OUR NETWORK
Senin, Maret 27, 2023

AUTHOR NAME

A. Fahrur Rozi

12 KIRIMAN
0 KOMENTAR
Mahasiswa Hukum Tata Negara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Megawati dan Gerakan Emansipatoris Politik Perempuan

Perempuan dan politik adalah hal yang menarik. Melihat politik melalui basis kesetaraan gender menjadi bagian dari perbincangan publik. Keterlibatan politik perempuan dan keterwakilannya dalam...

Refleksi Peristiwa Isra Mikraj

Peristiwa isra Mikraj lahir dari fenomena kesejarahan yang termuat dalam teks-teks keagamaan; surah al-Isra, surah al-Najm, atau dalam riwayat-riwayat hadis. Sebagai suatu teks, komposisi...

Menguatkan Demokrasi Konstitusional dalam Pemilu 2024

Demokrasi adalah suatu kesepakatan bersama dalam bernegara. Demokrasi ada dalam setiap kesadaran kolektif rakyat Indonesia. Meski demikian, kehendak itu ada kalanya terbentur dengan dinamika...

Harapan Semu Moderasi Beragama

Seno Segit, seorang mahasiswa Pascasarjana UI, menulis keresahannya tentang pengagungan terhadap moderasi beragama di Indonesia. Dia berhasil melihat sisi diskriminatif secara berbeda dari konsep...

Belenggu Tafsir Publik terhadap ‘Pasal Penghinaan’ RKUHP

Pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Pidana (RKUHP) masih tertahan di lembaga legislasi. Permintaan revisi tidak terhindarkan lagi dan lagi. Dari 14 pasal paradoks yang masih...

Pengesahan RKUHP sebagai Suatu Kemerdekaan

Jalan panjang pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) terus bergulir. Pemerintah, legislasi dan stakeholder berada dalam lingkaran setan yang tidak berkesudahan. Hingga kini,...

Akhir Perselingkuhan ACT dan Terorisme yang Dipertanyakan

Kasus memalukan lembaga filantropi Aksi Cepat Taggap (ACT) sudah sirna dari pemberitaan media sosial. Tontonan perang narasi sejak Juli lalu, antara pihak berkepentingan dari...

Mendialogkan Negara dan Warga Negara

Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf sudah berlangsung setengan perjalanan dari periode kepemimipinan. Sudah terdapat banyak produk hukum (regeling) dan sikap kebijakan (beschikking) yang mengucur selama itu pula....

Entitas Sejarah dari Fiqih Ikhtilaf Kiai Sahal Mahfudh

Soekarno dalam pidato kebangsaan yang terakhir pada hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1966 berujar, “Jasmerah, Djangan Sekali-kali Meninggalkan Sedjarah”. Hal...

Latest news

- Advertisement -spot_img

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.