Sabtu, April 27, 2024

Transformasi Pendidikan di Bawah Kemendikbudristek: Meningkatkan Akses dan Kualitas

Hatib Rahmawan
Hatib Rahmawan
Koordinator Program Pegiat Pendidikan Indonesia, Dosen Universitas Ahmad Dahlan

Pendidikan telah lama dianggap sebagai fondasi penting bagi kemajuan suatu bangsa. Di Indonesia, Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) telah berperan penting dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan, sejalan dengan Prioritas Nasional. Melalui berbagai program dan inisiatif, Kemendikbudristek telah berhasil mencapai sejumlah pencapaian yang signifikan.

Salah satu aspek utama dari transformasi pendidikan yang dipimpin oleh Kemendikbudristek adalah digitalisasi pendidikan. Program-program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan, tetapi juga untuk meningkatkan kualitasnya. Dalam upaya ini, digitalisasi pendidikan menjadi salah satu instrumen utama untuk mencapai tujuan tersebut.

Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan oleh Kemendikbudristek adalah pemberian bantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada 79.259 sekolah formal antara tahun 2020 hingga 2023. Tak hanya itu, sebanyak 1.382.512 perangkat TIK telah disalurkan untuk mendukung program digitalisasi sekolah di tingkat dasar dan menengah. Ini adalah langkah awal yang penting untuk memastikan bahwa setiap sekolah memiliki akses yang cukup terhadap teknologi.

Selain bantuan perangkat keras, Kemendikbudristek juga telah mengembangkan empat platform digital, yaitu Platform Merdeka Mengajar, Platform Kampus Merdeka, Platform Sumber Daya Sekolah, dan Platform Profil Rapor Pendidikan dan Manajemen Data serta Infrastruktur. Platform-platform ini memberikan akses yang lebih mudah dan luas bagi guru, siswa, dan stakeholder pendidikan lainnya untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran.

Implementasi Digitalisasi Pendidikan

Keberhasilan implementasi digitalisasi pendidikan dapat dilihat dari Platform Merdeka Mengajar (PMM). Dengan lebih dari 3,5 juta log in pada tahun 2023, PMM telah menjadi salah satu sarana utama bagi sekolah dan guru untuk mengakses Kurikulum Merdeka dengan lebih efektif. Lebih dari 225.000 sekolah dan 2,2 juta guru telah menggunakan PMM dengan baik, sementara lebih dari 267.000 guru telah mengunggah bukti karya mereka, menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih dinamis dan interaktif.

Selain itu, Aplikasi ARKAS juga telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam efisiensi dan transparansi pengelolaan pendidikan. Dengan hampir 400.000 satuan pendidikan aktif menggunakan ARKAS, serta 100% dinas pendidikan yang aktif menggunakan MARKAS, pengelolaan anggaran pendidikan menjadi lebih efektif dan terukur. Bahkan, potensi anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2023 senilai triliunan rupiah telah tercatat secara transparan dalam ARKAS.

Tidak hanya itu, Ekosistem Aplikasi SIPLah juga telah memberikan manfaat yang besar bagi pendidikan di Indonesia. Dengan lebih dari 18 mitra pasar daring dan lebih dari 270.000 satuan pendidikan yang menggunakan SIPLah, akses terhadap barang dan jasa pendidikan menjadi lebih mudah dan terjangkau. Bahkan, melalui SIPLah, telah terjadi belanja senilai triliunan rupiah yang mendukung keberlangsungan pendidikan di seluruh Indonesia.

Dalam era digital ini, Aplikasi TanyaBOS juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan pendidikan. Dengan ribuan pengunjung aktif dan puluhan ribu pertanyaan yang diajukan, TanyaBOS menjadi wadah yang penting untuk berbagi informasi dan pengetahuan tentang pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Dengan semua langkah ini, Kemendikbudristek telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memajukan pendidikan melalui digitalisasi. Melalui berbagai program dan inisiatifnya, Kemendikbudristek telah membawa perubahan positif yang signifikan dalam dunia pendidikan, membuka pintu menuju masa depan yang lebih terhubung dan inklusif bagi semua anak Indonesia.

Upaya Mewujudkan Pendidikan yang Berkualitas

Program literasi juga menjadi fokus utama. Melalui program-program ini, upaya meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia telah dilakukan secara menyeluruh. Hal ini menjadi kunci penting dalam memastikan bahwa setiap peserta didik memiliki kemampuan bahasa yang memadai untuk menghadapi tantangan masa depan.

Dalam penilaian kompetensi siswa dan kemahiran berbahasa, beberapa pencapaian utama meliputi peningkatan proporsi peserta didik dengan nilai di atas batas minimum dalam asesmen kompetensi dan peningkatan indeks kemahiran berbahasa Indonesia.

Peningkatan akses layanan pendidikan tidak hanya terjadi dalam ranah formal, tetapi juga dalam pendidikan kejuruan. Melalui berbagai program seperti SMK Pusat Keunggulan, Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK), dan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Beberapa contoh program dan inisiatif spesifik yang telah dilaksanakan untuk mendukung pendidikan kejuruan, guru, dan staf kependidikan adalah program SMK Pusat Keunggulan yang melibatkan 720 industri dan 769 SMK, serta menghasilkan investasi industri sebesar Rp 643,17 miliar, program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) yang diikuti oleh 202.457 orang peserta dari tahun 2020 hingga 2023, program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang diikuti oleh 42.679 guru dari tahun 2020 hingga 2023, program upskilling dan reskilling berstandar industri bagi 37.492 orang guru kejuruan, kepala sekolah, dan dosen dari tahun 2020 hingga 2023, dan program Guru Pelatihan Mandiri yang diikuti oleh 2.730.767 guru dari tahun 2020 hingga 2023.

Kemendikbudristek telah berusaha untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas.

Komitmen Kemendikbudristek

Namun, keberhasilan Kemendikbudristek tidak hanya terlihat dari jumlah program yang dilaksanakan, tetapi juga dari dampak yang dihasilkan. Capaian seperti peningkatan proporsi peserta didik dengan nilai di atas batas minimum dalam asesmen kompetensi, indeks kemahiran berbahasa Indonesia, dan Indeks Kepuasan Pemangku Kepentingan menjadi bukti konkret bahwa langkah-langkah yang diambil telah memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.

Selanjutnya, penting untuk dicatat bahwa kesuksesan Kemendikbudristek juga tercermin dari penilaian kinerja anggaran yang sangat baik. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga akuntabilitas dan kualitas dalam pengelolaan anggaran pendidikan.

Dalam konteks ini, peran serta semua pihak sangatlah penting. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk industri, sekolah, guru, dan masyarakat secara keseluruhan, akan menjadi kunci dalam mewujudkan visi transformasi pendidikan yang lebih baik di masa depan.

Dengan demikian, langkah-langkah yang telah diambil oleh Kemendikbudristek menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia. Melalui berbagai program dan inisiatifnya, Kemendikbudristek telah membawa perubahan yang positif dan berkelanjutan dalam dunia pendidikan, menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.

Hatib Rahmawan
Hatib Rahmawan
Koordinator Program Pegiat Pendidikan Indonesia, Dosen Universitas Ahmad Dahlan
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.