Jumat, Mei 3, 2024

Cryptocurrency Sebagai Alat Tukar Pada Masa Depan

Syalini Sahnaz
Syalini Sahnaz
Mahasiswi ITB Ahmad Dahlan Karawaci

Kalian tahu tidak? Setelah Booming nya Bitcoin pada bulan 10 lalu, di mana menurut data dari coinmarketapp.com menyebutkan bahwa Bitcoin sudah mencapai rekor trtinggi dengan nilainya yang mencapai $65.000 USD/koin atau setara dengan 930 juta (kurs Rp. 14.300/USD) pada Rabu (20/10/2021) loh.

Hal ini juga membuat istilah Cryptocurrency sudah mulai hangat terdengar di telinga masyarakat umum. Terlebih pada era digital yang mana kita mengenal banyak sekali tentang digitalisasi. Padahal, Bitcoin sudah muncul dari sekitar 12 tahun yang lalu, tetapi baru-baru tahun ini saja Cryptocurrency jadi bahan perbincangan masyarakat.

Sebelum lebih jauh tentang Crypto ini, kalian sudah tahu belum apa itu Cryptocurrency?

Nah, Cryptocurrency ini merupakan mata uang yang bersifat digital atau virtual ya. Mata uang ini juga sudah dijamin oleh Cryptography, jadi sudah aman digunakan ya teman-teman. Seperti yang dikutip oleh Investopedia, peran dari Cryptography adalah membuat mata uang digital ini tidak akan bisa dipalsukan. Jadi akan terjamin keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan Cryptocurrency ini ya.

Bit Degree juga menjelaskan tentang karakteristik dari Cryprocurrency yang mana Cryptocurrency ini bersifat Digital, atau dalam penggunaannya hanya berlaku secara virtual atau tidak real hadir dalam bentuk fisik seperti mata uang yang lain. Lalu, Cryptocurrency ini juga bisa digunakan untuk melakukan transaksi secara online dari satu orang ke orang yang lainnya, jadi bukan hanya untuk membeli suatu barang dari perusahaan tertentu.

Lalu, Cryptocurrency ini juga memiliki sifat Global atau sama dengan artinya Cryptocurrency ini memiliki nilai yang sama di setiap negara, jadi dapat dengan bebas digunakan di negara mana pun karena tidak dipengaruhi oleh perubahan kurs yang ada.

Cryptocurrency juga memiliki sifat Terenskripsi atau memiliki kode sendiri untuk setiap penggunanya. Jadi tidak ada nama asli yang muncul saat melakukan transaksi, yang berarti para pengguna juga tidak bisa melihat siapa yang melakukan transaksi.

Dan ada juga Terdesentralisasi, yang mana artinya dalam transaksi menggunakan Cryptocurrency tidak akan melibatkan pihak lain seperti bank, dan para pengguna bertanggung jawab dengan uangnya sendiri.

Bagaimana sih, perkembangan dari Cryptocurrency ini sendiri?

Nah teman-teman, dahulu ada banyak negara miskin yang tidak bisa menggunakan akses bank karena dibutuhkan bermacam-macam biaya, maka dari itu mereka menggunakan Crypto sebagai pengganti dari sistem perbankan yang tersentralisasi di mana setiap transaksi yang terjadi berada di bawah pengawasan bank. Sebenarnya, keberadaan bank sebagai pihak ketiga ini bisa saja dihapuskan seperti yang dterapkan oleh Cryptocurrency.

Namun, akan ada risiko dalam setiap hal bukan?

Dalam penggunaan Cryptocurrency ini sendiri seperti yang dilansir dari Kompas.com, yang pertama ialah risiko mata uang Crypto relatif cukup besar karena media pertukarannya hanya menggunakan Cryptography. Yakni tidak ada jaminan untuk menjadi suatu aset dari penggunaan Cryptocurrency oleh beberapa orang belakangan ini.

Yang kedua, fluktuasi harga mata uang ini juga sangat tinggi loh teman-teman. Yang mana menjadi salah satu transaksi perdagangan yang tergolong sangat spekulatif, berarti transaksi ini bersifat keberuntungan. Jika kita memahami cara dan mekanisme dalam bertransaksi menggunakan Cryptocurrency ini, maka akan menghasilkan keberuntungan, dan sebaliknya.

Lalu yang ketiga ialah posisi perdagangan mata uang Crypto ini tidak akan menjadi aset, tetapi diperdagangkan seperti pasar derivatif. Ada ketentuan umum pada pasar derivatif yang dimaksudkan untuk memperoleh uang atau materi tidak berasal dari pinjaman atau sumber lainnya yang akan merugikan diri sendiri.

Selanjutnya apa hubungannya Cryptocurrency dengan masa depan?

Dahulu, saat belum banyak orang yang menggunakan Bitcoin, jumlah barang yang bisa dibeli dengan mata uang ini terus saja bertambah. Hingga kini, ada lebih dari 13.000 toko yang menerima pembayaran menggunakan Bitcoin.

Siapa yang tidak kenal dengan perusahaan Tesla yang didirikan oleh Elon Musk? Iya. Perusahaan ini menjadi salah satu yang menerima pembayaran menggunakan mata uang digital ini loh. Dalam sebuah utas di Twitter, Musk mengungkapkan “Now, you can buy a Tesla with a Bitcoin”. Yang berarti, kini kita dapat membelu Tesla dengan Bitcoin. Bagaimana? keren sekali bukan.

Namun, tentu saja angka itu masih jauh untuk mencapai masyarakat luas. Bisa jadi Bitcoin memang tidak akan sampai ke titik itu karena ketersediaan yang masih terbatas dan distribusi yang tidak merata.

Cryptocurrency juga masih tetap mendapatkan kritik dari masyarakat loh. Yang mana sampai ada indikasi bahwa banyak hal yang harus diperbaiki untuk menunjukkan kelebihan Cryptocurrency yang sebenarnya. Cryptocurrency ini juga masih dianggap relatif baru dalam dunia finansial, dan masa depannya juga masih belum bisa dipastikan.

Tetapi keyakinan dalam terus mengembangkan dan memperbaiki, bukan tidak mungkin Cryptocurrency ini akan muncul menjadi metode pembayaran yang baru pada masa depan. Namun jangan lupa, dalam menjangkau dunia finansial secara luas Cryptocurrency ini masih dinilai berada di tahap yang sangat awal. Tetapi dengan banyaknya minat dan perhatian masyarakat terhadap mata uang ini dapat ,enjadi dinyal positif untuk keberlangsungan pada masa mendatang.

Syalini Sahnaz
Syalini Sahnaz
Mahasiswi ITB Ahmad Dahlan Karawaci
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.