Sejumlah penumpang pesawat rute Kupang-Surabaya-Denpasar dan Jakarta mengelu kehabisan tiket akibat lonjakan penumpang.
“Kita sudah tunggu dari kemarin tetapi sampai pagi ini tiketnya habis,” kata Purwanto seorang penumpang yang akan terbang ke Surabaya, Selasa siang ini.
Purwanto sebenarnya berencana berangkat pada hari Minggu lalu menggunakan maskapai penerbangan Lion Air, namun karena terlambat lima menit tiketnya langsung dinyatakan hangus.
Akibat hangusnya tiket tersebut, dirinya berniat membeli tiket yang baru langsung pada hari itu. Namun karena tiket tujuan Surabaya telah habis, ia terpaksa menunggu sampai ada tiket lagi.
“Kami harapkan semoga ada ekstra penerbangan sehingga ada penambahan tiket lagi,” katanya.
Begitu juga yang dialami Siti Zubaidah, yang juga akan terbang ke Jakarta. Ia mengaku tidak mendapatkan tiket lagi semenjak dua hari yang lalu.
“Baik Batik Air, Lion Air dan pesawat yang menuju Jakarta tiketnya sudah habis. Padahal tahun lalu kalau masih H-3 masih ada tiket yang dijual dan penumpangnya tidak sebanyak ini,” kata Siti.
Ia juga mengharapkan agar penambahan pesawat segera diberlakukan mengingat banyak penumpang yang kehabisan tiket.
Di Bandara El Tari , loket maskapai penerbangan Citilink telah tutup. Tiket ke Surabaya telah habis.
“Tiketnya ada lagi tanggal 19,” kata Yunisia petugas loket Citilink.
Data dari Angkasa Pura 1 terjadi lonjakan penumpang pesawat dari 2.409 penumpang pada H-5, kemudian pada H-4 naik menjadi 2.794 penumpang di bandara itu. (Antara)