Ginjal merupakan organ penting bagi tubuh manusia yang terdiri dari sepasang organ yang bagian kirinya terletak sedikit lebih tinggi dibandingkan ginjal bagian kanan. Letak ginjal berada di bawah tulang rusuk pada kedua sisi tulang belakang.
Fungsi dari ginjal adalah untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, mengatur konsentrasi garam dalam darah, dan mensekresi zat-zat buangan seperti urea, kreatinin,asam urat, dan sampah nitrogen lainnya yang berada di dalam darah. Apabila ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik, maka akan menimbulkan masalah kesehatan, seperti gagal ginjal akut. Lalu, apa definisi, penyebab, gejala, dan pencegahan gangguan gagal ginjal akut?
Definisi Gagal Ginjal Akut
Gagal ginjal akut adalah suatu kondisi penurunan pada fungsi ginjal yang terjadi secara tiba-tiba dan umumnya bersifat reversibel atau dapat pulih kembali. Gagal ginjal akut mengakibatkan hilangnya kemampuan ginjal seseorang dalam mempertahankan keadaan homeostatis tubuhnya. Pada gagal ginjal akut ditemukan peningkatan kadar ureum, serum, kreatinin, disertai penurunan output urin. Jika gagal ginjal akut tidak ditangani dengan baik, maka dapat berkembang menjadi gagal ginjal kronis.
Penyebab Gagal Ginjal Akut
Gagal ginjal akut dapat disebabkan oleh tiga macam kerusakan, yakni:
- Gagal Ginjal Prerenal
- Gagal ginjal prerenal disebabkan oleh kurangnya jumlah cairan yang melewati ginjal (hypovolemia).
- Gagal Ginjal Intrarenal
- Gagal ginjal intrarenal merupakan kerusakan pada sel-sel ginjal yang disebabkan oleh zat toksin (obat/logam), penumpukan hasil produk imun (autoimun), dan penyakit diabetes mellitus kronis.
- Gagal Ginjal Postrenal
- Gagal ginjal postrenal merupakan kerusakan pada ginjal yang disebabkan adanya obstruksi saluran kemih, baik pada kandung kemih, ureter maupun uretra.
Gagal ginjal akut juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yang memengaruhi kerusakan ginjal, meliputi:
- Obat atau Zat Kimia Toksik
- Dosis Obat
- Asupan Nutrisi
- Usia
- Jenis Kelamin
- Penyakit atau Infeksi
- Stres
- Alkohol
Gejala Gagal Ginjal Akut
Mengetahui gejala gagal ginjal akut sangat penting karena dengan begitu seseorang akan lebih waspada dan mengetahui kapan harus berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan penanganan awal terhadap gagal ginjal akut. Berikut beberapa gejala gagal ginjal akut, yaitu:
- Penurunan jumlah urin (Oliguria)
- Denyut jantung melebihi batas normal (Takikardia)
- Kelelahan
- Kulit menjadi dingin
- Pembengkakan bagian tubuh (Edema)
- Diare
- Mual dan muntah
- Demam
Pencegahan Gagal Ginjal Akut
Gagal ginjal akut dapat dilakukan pencegahan dengan menjaga kesehatan ginjal. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah gagal ginjal akut, yaitu:
- Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang
- Membatasi kadar konsumsi garam dan gula
- Minum air yang cukup
- Menjaga kadar gula dan tekanan darah
- Melakukan manajemen stres
- Rutin berolahraga
- Tidak menahan buang air kecil, untuk mencegah risiko infeksi saluran kemih
- Berhati-hati dalam memilih dan mengonsumsi obat-obatan
Gangguan gagal ginjal akut dapat disembuhkan secara total, namun apabila diabaikan dapat menimbulkan komplikasi, seperti gagal jantung, edema paru, aritmia, dan kerusakan ginjal yang bersifat permanen.
Gangguan gagal ginjal akut sendiri dapat terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa. Menjalani gaya hidup sehat dan seimbang dapat mengurangi risiko terkena gagal ginjal akut. Namun, jika seseorang merasa mengalami gejala yang telah disebutkan, maka segeralah berkonsultasi ke dokter agar mendapat penanganan lebih awal.
DAFTAR PUSTAKA
Nuari, N. A., & Widayati, D. (2017). Gangguan Pada Sistem Perkemihan & Penatalaksanaan Keperawatan. Sleman: Deepublish.
Nurbadriyah, W. D. (2021). Asuhan Keperawatan Penyakit Ginjal Kronis Dengan Pendekatan 3S. Malang: Literasi Nusantara.
Rahmi, E., & Pahriyani, A. (2021). Patofisiologi Dan Patologi Klinik. Bandung: Media Sains Indonesia.
