Hari ini umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940. Perayaan Nyepi, mengandung makna sakral yang tidak hanya dirasakan oleh umat Hindu, tetapi juga oleh seluruh umat beragama. Nyepi memiliki dimensi teologi universal.
Dalam Nyepi dikenal istilah Tapa Brata yaitu proses penyepian diri seseorang terhadap semua hiruk-pikuk kehidupan dunia, diantaranya seperti tidak menyalakan lampu, tidak makan dan minum secara berlebihan dan tidak mendengarkan musik.
Prosesi menuju penyepian diri ini, khususnya di Pulau Bali, disimbolkan dalam bentuk pawai masyarakat Hindu sambil membawa patung ogoh-ogoh yang buta kala.
Menurut Wikipedia, patung ogoh-ogoh merupakan karya seni kebudayaan Bali yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala. Dalam ajaran Hindu Dharma Bhuta Kala melambangkan kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala) yang tak terukur. Bhuta Kala dilukiskan sebagai makhluk raksasa yang hidup di Mayapada.
Para cendekiawan Hindu Dharma berpendapat, prosesi pawai patung ogoh-ogoh menyimbolkan kesadaran dan keinsyafan manusia terhadap kekuatan alam dan waktu yang sangat dashyat. Kekuatan itu meliputi kekuatan Bhuana Agung (alam raya) dan Bhuana Alit (diri manusia).
Dalam ilmu filsafat, kekuatan alam bisa membawa manusia kepada dua pilihan hidup yaitu menuju kebahagiaan atau menerima kehancuran. Semua itu tergantung dari sifat, sikap dan perilaku luhur yang ditunjukkan manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling mulia.
Islam
Dalam agama Islam, prosesi Tapa Brata sangat identik dengan sejumlah ritual ibadah kaum muslim seperti berwudhu, shalat dan berpuasa. Menyangkut penyucian diri ini, Allah Swt berfirman dalam surat Al-Ankabut ayat 45, ”Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar”.
Puasa juga merupakan salah satu ibadah utama bagi kaum muslim untuk menyucikan diri. Rasulullah mengatakan bahwa puasa merupakan benteng manusia dalam menghadapi serangan hawa nafsu.
Jadi, dalam paradigma Islam, pelaksanaan Tapa Brata merupakan prosesi manusia menuju derajat kemuliaan dirinya di hadapan Tuhan. Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940.
