Seperti yang kita tau kecelakaan kerja sering terjadi di mana – mana terutama di sektor industri hingga sekarang hal tersebut masih menjadi permasalahan yang serius di Indonesia, ditambah lagi di era sekarang teknologi semakin berkembang dimana para pekerja dihadapkan dengan penggunaan alat alat berat dan besar yang juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan kerja serta bahan kimia berbahaya yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja. Tentu saja hal hal tersebut membuat keselamatan dan kesehatan kerja harus ada untuk menjadi faktor penting dalam sektor industri yang mambantu mengurangi adanya kecelakaan kerja.
Adanya penerapan keselamatan dan kesehatan kerja yang baik terutama di sektor industri, tidak hanya untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja saja tetapi juga meningkatkan kesejahteraan pekerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi pekerja itu sendiri. Pekerja yang sehat dan merasa aman dalam bekerja akan menimbulkan sikap produktif sehingga dengan sikap tersebut produktivitas dalam bekerja akan meningkat dan membantu Perusahaan untuk menghasilkan sebuah hasil produksi yang lebih efisien.
Di era sekarang, perusahaan perusahaan harus mulai bijak untuk menjaga sumber daya manusia yang mereka miliki atau kata lain para pekerja. Perusahaan yang memiliki kualitas yang baik, tidak hanya dilihat dari barang produksi yang dihasilkan tetapi juga bagaimana Perusahaan tersebut memiliki prosedur keselamatan dan kesehatan kerja untuk menjaga pekerja dari segala bahaya – bahaya kerja yang kapan pun bisa terjadi.
Mengapa Perusahaan harus menerapkan prosedur K3?
Keselamatan dan kesehatan kerja dapat membantu sebuah perusahaan untuk mengidentifikasi atau mengurangi risiko kecelakaan kerja, sehingga hal tersebut dapat menjadi antisipasi untuk mengurangi angka kecelakaan kerja dan cedera yang kemungkinan bisa terjadi pada pekerja.
Kemudian jika kita lihat dari keuntungan yang akan didapatkan oleh perusahaan yaitu dengan adanya pengurangan biaya dan risiko kerugian keuangan. Mengapa demikian, karena Kecelakaan kerja tidak hanya merugikan pekerja saja, tetapi juga perusahaan. Biaya medis, kompensasi, dan potensi litigasi dapat menjadi beban finansial yang bisa ditanggung oleh perusahaan.
Selain itu, adanya kecelakaan bisa mengakibatkan inefisiensi dalam memproduksi barang yang dapat berujung pada kerugian ekonomi. Dengan perusahaan menerapan keselamatan dan kesehatan kerja dapat mengurangi insiden kecelakaan yang berarti penghematan dalam biaya operasional dan manajemen risiko.
Dan apabila perusahaan menerapkan prosedur K3 dapat mengurangi jumlah ketidakhadiran atau absensi dikarenakan sakit atau cedera saat bekerja yang dialami oleh pekerja, biasanya ini juga yang dapat memperlambat waktu layanan serta mengurangi keuntungan.
Hal–hal tersebut yang membuat perusahaan harus menghindari situasi seperti itu dengan meminimalkan cedera di tempat kerja melalui program keselamatan yang baik. Apabila perusahaan memiliki lingkungan kerja yang aman dan sehat, risiko cedera dan penyakit akan berkurang, yang berarti pekerja dapat bekerja lebih konsisten dan efisien. Tingkat absensi yang rendah berarti produktivitas yang lebih tinggi dan gangguan operasional yang lebih sedikit.
Manfaat bagi pekerja apabila menerapkan prosedur K3?
Kemudian tidak hanya Perusahaan saja yang berusaha untuk mengurangi risiko kecelakaan dalam bekerja, tetapi dari pihak pekerja juga harus paham terkait bagaimana meminimalkan risiko kecelakaan itu sendiri.
ara pekerja dapat menambah pemahaman melalui program pelatihan dan edukasi bagi pekerja, karena dengan pemahaman tersebut mereka akan mampu mengidentifikasi bahaya serta mampu untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keselamatan diri sendiri dengan program pelatihan dan edukasi tersebut, yang pada akhirnya dapat mengurangi risiko kecelakan bagi pekerja di lingkungan kerja.
Disisi lain, pekerja akan memiliki rasa percaya serta aman dalam bekerja apabila Perusahaan menerapkan prosedur K3. Apabila perusahaan memperlihatkan komitmen yang kuat terhadap prosedur K3, hal tersebut akan meningkatkan kepercayaan yang dimiliki pekerja karena merasa perusahaan juga memprioritaskan keselamatan mereka. Selain itu, prosedur K3 akan meningkatkan rasa aman untuk pekerja tanpa memikirkan rasa takut akan risiko kecelakaan dan cedera akibat kerja.
Berbagai cara bisa diterapkan untuk memberikan ke efektifan prosedur K3 sendiri, yakni bisa dengan menyediakan alat pelindung diri kepada pekerja dan juga pastikan para pekerja tidak menyepelekan dalam memakai APD ini, melakukan pelatihan K3 kepada pekerja agar pekerja juga paham terkait bahaya pekerja serta cara bagaimana untuk menghindarinya, melakukan pemeriksaan kesehatan berkala agar dapat mempermudah melihat masalah kesehatan sejak awal agar mempermudah perawatan yang diperlukan oleh pekerja. Kemudian juga melakukan evaluasi prosedur K3 yang ada secara rutin untuk memastikan efektivitas K3 itu sendiri serta melakukan perbaikan atau penyesuaian yang diperlukan.
Dengan menerapkan K3 di tempat kerja sangat memberi banyak manfaat yang baik bagi pekerja maupun perusahaan. Bagi pekerja sendiri mendapatkan kenyamanan dalam bekerja serta bagi perusahaan dapat menjaga produktivitas pekerja. Kemudian menerapkan prosedur K3 bukan hanya sekedar kewajiban bagi perusahaan tetapi juga merupakan strategi yang cerdas.
Selain itu, K3 sangat penting untuk mengurangi angka kecelakaan kerja terutama di sektor industri. Oleh karena itu, semua pihak harus bekerja sama untuk dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja, meningkatkan produktivitas, serta meningkatkan kualitas hidup pekerja.
