Era 4.0 merupakan gabungan antara perkembangan pengetahuan teknologi dan informasi, pada era ini IPTEK yang ada di dunia semakin berkembang dengan sangat cepat dan pesat.
Seiring dengan berkembangnya waktu yang semakin terus maju dan begitu cepat akan menjadi suatu tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia khususnya bagi para generasi muda Indonesia.
Adanya perkembangan zaman ini juga tentu nantinya secara tidak langsung akan mengubah pola pikir dan cara hidup masyarakat, sebagai generasi milenial ini sangat berpengaruh pada era revolusi 4.0.
Oleh karena itu, perlu adanya implementasi dalam kehidupan sehari-hari agar nilai budaya adat istiadat dan nilai moral tidak hilang dalam diri generasi milenial 4.0 ini, karena terbawa arus dari banyaknya budaya asing yang masuk.
Jiwa dan sikap Nasionalisme masyarakat Indonesia khususnya generasi milenial masih berada dalam rantangan ideologi asing. Mengapa bisa seperti ini?
Karena dalam hal ini dapat dilihat melalui hasil survei LSI Denny JA yang meneliti dalam kurun waktu 14 tahun, sejak tahun 2005 hingga tahun 2019.
Hasil survei tersebut membuktikan bahwa “Penurunan kepercayaan rakyat Indonesia terhadap Pancasila sebanyak 10% dalam lingkup pendidikan formal, khususnya dari para pemuda bangsa.” Angka tersebut bukanlah angka kecil apabila dibandingkan dengan jumlah masyarakat Indonesia yang besar.
Permasalahan yang terjadi tersebut dapat menjadi gambaran bahwa bangsa Indonesia saat ini mengalami tantangan yang besar melalui krisis lunturnya semangat Nasionalisme yang ada dalam diri masyarakat Indonesia khususnya generasi muda Indonesia akibat adanya perkembangan zaman pada era globalisasi sekarang ini.
Lalu apa yang harus dilakukan generasi penerus bangsa untuk dapat bertahan di era gempuran arus globalisasi saat ini?
Dalam hal ini perlu adanya ideologi atau dasar negara agar tidak mudah terombang–ambing dan agar dapat tetap berdiri dengan kokoh dan kuat. Ideologi atau dasar negara tersebut mempunyai peranan yang begitu penting terhadap suatu negara dalam menghadapi perkembangan zaman yang terus berkembang ini, karena ideologi tidak pernah ketinggalan zaman.
Pancasila adalah kebijakan nasional yang menjadi dasar utama atau fondasi utama bagi masyarakat Indonesia khususnya generasi penerus bangsa ini yang mana sebagai bentuk untuk kelangsungan hidupnya.
Sebagai dasar utama dari bangsa Indonesia Pancasila tidak bisa dilupakan begitu saja. Karena setiap langkah maupun tindakan yang akan diambil harus terus selalu berlandaskan pada nilai-nilai dari Pancasila itu sendiri.
Peran Pancasila di sini sangat besar dan penting, karena dengan Pancasila ini dapat berpengaruh dalam menumbuhkan kembali rasa dan sikap nasionalisme serta patriotisme di kalangan generasi muda Indonesia.
Karena di era 4.0 saat ini Indonesia sedang mengalami situasi penurunan rasa nasionalisme oleh sebagian besar pemuda Indonesia, situasi ini terjadi karena hilangnya rasa cinta tanah air dan tidak adanya kesadaran dalam dirinya untuk memperjuangkan negara Indonesia.
Sebagai generasi muda Indonesia yang mencintai bangsanya, kita harus mampu dan bisa mengambil tindakan serta dapat dengan tegas menolak budaya asing yang dapat merugikan atau bahkan merusak tata nilai dari budaya nasional bangsa kita.
Demi menjaga eksistensi dari Pancasila sendiri, maka perlu diupayakan dengan sungguh-sungguh dalam mengimplementasikan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya oleh seluruh masyarakat Indonesia khususnya bagi generasi penerus bangsa Indonesia ini nantinya, yang mana akan menjadi agen perubahan yang besar terhadap bangsa Indonesia pada masa yang akan datang.
