Pompeii adalah kota yang terletak di selatan Italia, dekat dengan kota modern Napoli. Kota ini didirikan sekitar tahun 600 SM, dan pada masa keemasannya merupakan kota yang cukup penting dalam wilayah yang dikenal sebagai Campania. Kota ini dihuni oleh sekitar 20,000-25,000 penduduk yang bekerja dalam berbagai profesi, seperti petani, pedagang, seniman, dan pekerja seni.
Pada tahun 79 Masehi, Gunung Vesuvius meletus dengan sangat keras, menyebabkan erupsi vulkanik yang sangat kuat. Lava dan abu vulkanik yang dikeluarkan oleh gunung tersebut mencelupkan kota Pompeii dan kota-kota sekitarnya dalam debu dan batu, menyebabkan kematian ribuan penduduk. Kota tersebut terendam dan terpreservasi selama berabad-abad, memungkinkan para arkeolog untuk mengeksplorasi dan mempelajari bagaimana kehidupan di kota itu pada masa lalu.
Setelah ditemukan kembali pada abad ke-18, arkeolog mengeksplorasi kota yang tertimbun tersebut dan menemukan banyak bangunan dan objek yang masih utuh, serta jenazah penduduk yang terperangkap dalam bentuk yang disebut “bata vulkanik”. Ini menyediakan pandangan yang unik dan menyeluruh tentang cara hidup orang Romawi pada zaman itu.
Setelah mengetahui sejarah Kota Pompeii, penasaran engga sih kalian sama kegiatan sehari-hari penduduk Kota Pompeii di masa lalu. Penduduk kota Pompeii di masa lalu melakukan berbagai aktivitas sehari-hari yang lazim dilakukan oleh masyarakat pada umumnya, seperti bekerja, berdagang, dan menjalankan kegiatan keagamaan. Mereka juga memiliki kebiasaan seperti membuat kerajinan, berkebun, dan berkumpul dengan teman-teman dan keluarga.
Beberapa kegiatan ekonomi utama di kota Pompeii adalah pertanian, perdagangan, dan perkayuan. Selain itu, beberapa penduduk juga bekerja sebagai tukang batu, tukang besi, tukang kayu, atau tukang kain.
Kota Pompeii juga memiliki berbagai fasilitas umum seperti termas, teater, arena gladiator, dan pasar. Tempat-tempat ini menunjukkan bahwa masyarakat Pompeii sangat menikmati hiburan dan kegiatan sosial.
Kota Pompeii juga merupakan kota yang sangat beragama, terlihat dari berbagai kuil yang ditemukan di kota tersebut. Masyarakat Pompeii beragama Roma, yang ditandai dengan banyaknya kuil yang ditemukan di kota tersebut yang didedikasikan untuk berbagai dewa dan dewi dalam pantheon Roma.
Kota Pompeii menjadi tempat yang sangat penting dalam sejarah arkeologi dan juga menjadi objek kontroversi di masa lalu. Beberapa kontroversi yang pernah terjadi antara lain:
Pembongkaran: Pada awal penemuan kota Pompeii, para arkeolog dan peneliti tidak memiliki standar yang baik dalam metodologi dan teknik pengumpulan data. Hal ini menyebabkan banyak objek dan bangunan yang rusak atau hilang selama proses pembongkaran.
Pemborosan: Pada abad ke-18 dan ke-19, banyak objek dari kota Pompeii dibawa keluar dari situs dan dijual ke museum di seluruh dunia. Hal ini menyebabkan banyak objek yang hilang atau tidak dapat diidentifikasi.
Restorasi: Pada tahap restorasi, ada beberapa bangunan yang diduga direkayasa atau dipalsukan oleh para arkeolog untuk meningkatkan penampilan kota.
Ekploitasi komersial: Di masa lalu, kota Pompeii dianggap sebagai sumber pendapatan ekonomi yang penting bagi negara Italia. Hal ini memicu eksploitasi komersial dan konstruksi yang tidak sesuai untuk meningkatkan daya tarik wisata.
Representasi Rasial : Kota Pompeii telah menjadi objek kontroversi karena representasi rasial dalam penggambarannya. Beberapa kritik menyatakan bahwa ikonografi dari kerajaan Romawi dalam kota tersebut memberikan representasi negatif dari orang Afrika dan orang Asia.
Itu adalah beberapa dari kontroversi di masa lalu, Namun ada saja yang penasaran apa sih hubungan kota ini dengan sex? Di kota ini, arkeolog telah menemukan beberapa fresko dan relif yang menunjukkan adanya representasi seksual yang cukup jelas. Beberapa dari gambar-gambar tersebut diperkirakan digunakan sebagai dekorasi untuk tempat-tempat seperti kamar mandi umum atau tempat prostitusi. Namun, ini hanyalah satu dari sekian banyak jenis gambar yang ditemukan di Pompei, dan tidak mewakili seluruh sisi kota tersebut.
Selain hubungan dengan sekual ada lagi kasus skandal yang terjadi saat itu Beberapa skandal yang mungkin terjadi pada masa itu termasuk pelanggaran moral, korupsi politik, dan kekerasan. Namun lagi , ini hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan aktivitas yang terjadi di kota. Sesungguhnya kita hanya bisa mengetahui sebagian kecil dari sejarah kota yang hancur oleh letusan vesuvius itu , dari catatan yang tersisa saat ini.
Kondisi Kota Pompei saat ini merupakan sebuah situs arkeologi yang terkenal di Italia. Situs ini berisi beberapa bangunan yang dikonservasi, seperti tempat tinggal, toko, dan tempat ibadah, yang dibiarkan dalam kondisi seperti saat letusan gunung berapi Vesuvius pada tahun 79 Masehi.
Situs ini dikelola oleh Parco Archeologico di Pompei, yang bertanggung jawab untuk melakukan penelitian dan konservasi bangunan-bangunan yang ditemukan di sana. Situs ini juga dibuka untuk umum dan menjadi salah satu tujuan wisata yang populer di Italia. Situs ini selalu dikunjungi oleh ribuan pengunjung setiap tahun.
Namun, ada beberapa permasalahan yang terjadi pada kota pompei sekarang ini , seperti kerusakan akibat waktu dan cuaca serta kerusakan akibat keramaian pengunjung. Beberapa bangunan juga mengalami kondisi yang cukup parah dan perlu perbaikan segera. Ada juga beberapa peningkatan yang telah dilakukan oleh pemerintah Italia untuk meningkatkan kondisi pompei dan meningkatkan pengalaman pengunjung saat mengunjungi situs ini.