Minggu, Oktober 13, 2024

Logistik Halal untuk Indonesia

Nipongma
Nipongma
Saya adalah seorang Professional Pharmacist dalam bidang Pharmaceutical Supply Chain Management. Saya mempunyai pengalaman dalam berbagai industri farmasi dari manufaktur, distributsi, dan retail. Saya juga sangat concern dalam bidang sosial

Saya sering mendapatkan pertanyaan, kenapa perusahaan logistik harus sertifikasi halal? Apanya yang harus di halalkan?

Sertifikasi halal untuk logistik bertujuan untuk menjamin produk yang halal tetap terjaga status halal hingga tiba di tangan pelanggan. Jadi bukan perusahaannya yang dihalalkan tapi proses operasi di dalamnya harus menjamin status halal dari produk yang ditangani.

UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

1. Pasal 1 : Produk halal adalah produk yang telah dinyatakan halal sesuai dengan syariat islam. Proses produk halal adalah rangkaian kegiatan untuk menjamin kehalalan produk mencakup pengadaan bahan, pengolahan, penyimpanan, pengemasan, pendistribusian, penjualan, dan penyajian produk

2. Pasal 4 : Produk yang masuk,  beredar dan diperdagangkan di wilayah Indonesia WAJIB bersertifikat halal

3. Pasal 50 : Pengawasan JPH dilakukan terhadap lokasi, tempat, penyimpanan, pengemasan, pendistribusian, penjualan, serta penyajian antara produk halal dan tidak halal

Ini gambaran penting sertifikasi logistik halal jika dari sisi regulasi.

Bagaimana jika dilihat dari sisi permintaan pasar terhadap logistik halal? Seperti yang ditulis oleh Ricky Virona Martono (Trainer Trainer, Executive Development Services – PPM Manajemen) : “Besaran pasar logistik halal adalah US$2,3 triliun dengan sebaran terbesar di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika (Abdullah, 2015). Nilai ini sekitar Rp30.000 triliun atau 3 kali lipat PDB Indonesia. Dengan pertumbuhan populasi masyarakat Muslim sekitar 1,86% per tahun, nilai pasar logistik halal sangat menggiurkan. Amerika dan Eropa sendiri sudah membuka kerjasama untuk logistik halal. Bahkan, Pelabuhan Rotterdam di Belanda sudah menyediakan pintu khusus untuk pelayanan dan pengiriman produk halal ke berbagai negara di Eropa. Besarnya nilai pasar dan akses tersebut membuat Malaysia sangat mempersiapkan diri menjadi Hub di Asia Tenggara untuk logistik produk halal.” Jadi ada pasar yang besar untuk logistik halal.

Pada akhirnya silahkan kita menilai sendiri apakah logistik halal penting diterapkan atau tidak.

Nipongma
Nipongma
Saya adalah seorang Professional Pharmacist dalam bidang Pharmaceutical Supply Chain Management. Saya mempunyai pengalaman dalam berbagai industri farmasi dari manufaktur, distributsi, dan retail. Saya juga sangat concern dalam bidang sosial
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.