Buku dan pena adalah senjata terbaik melawan kemiskinan ~ Malala Yousafzai
Memberi bekal dalam bentuk pengetahuan dan keterampilan adalah cara terbaik menolong orang untuk keluar dari jurang kemiskinan. Pengetahuan adalah sesuatu yang tidak bisa direbut dari diri kita, ia akan terus ada, berkembang, dan menjadi alat kita untuk memperbaiki kehidupan.
Ada banyak kisah, bagaimana anak-anak miskin berhasil keluar dari kemiskinan karena sekolah. Pendidikan adalah investasi terbaik yang bisa kita berikan kepada seorang anak, kepada sebuah generasi masa depan.
Orang tua saya dan jutaan anak-anak Indonesia lainnya, dengan susah payah sebisa mungkin menyekolahkan anaknya di tempat terbaik yang mampu mereka jangkau, dengan satu tujuan: agar kehidupan kami kelak lebih baik. Keputusan intuitif yang terbukti punya dasar yang kuat.
Dalam skala lebih besar dalam kehidupan bernegara, investasi dalam bidang pendidikan juga terbukti adalah bentuk investasi terbaik. Penelitian membuktikan, negara-negara yang serius berinvestasi dalam bidang pendidikan bagi rakyatnya, adalah negara yang sejahtera. Pembangunan sekolah, perbaikan kualitas pendidikan melalui perbaikan kurikulum, melatih guru, memperbaiki sekolah dan laboratorium, dalam jangka panjang akan menghasilkan sebuah generasi yang cerdas. Sebuah generasi produktif yang akan membawa sebuah negara semakin maju. Mengangkat jutaan orang dari garis kemiskinan.
Amartya Sen, seorang peraih Nobel bidang ekonomi pernah mengatakan kemiskinan bukan cuma soal tidak ada uang – tapi lebih pada rendahnya kemampuan untuk berfungsi secara efektif dalam masyarakat. Orang yang pendidikannya tidak memadai, rentan jatuh kepada kemiskinan.
Karenanya, dalam pandangan Sen, negara harus menyediakan kesempatan antara lain akses pendidikan, agar anak-anak bisa memaksimalkan kemampuan mereka agar bisa mencapai apa yang mereka inginkan dalam hidup. Anak-anak yang sehat dan cerdas adalah kunci kesejahteraan suatu negara.
Bukti terakhir, Peraih Nobel Bidang Ekonomi 2020 Esther Duflo menemukan bahwa program besar-besaran pemerintah Indonesia pada tahun1973 sampai 1978 secara besar-besaran mendirikan SD Inpres, mempunyai dampak langsung kepada pendapatan anak-anak yang menikmati sekolah dasar itu di kemudian hari.
Riset Perserikatan Bangsa-Bangsa juga memperlihatkan pendidikan bisa membuat perbedaan akhir dalam kehidupan manusia. Pendidikan tidak hanya baik bagi anak muda, tapi juga bangsa. Investasi pendidikan tidak hanya hal yang baik yang harus dilakukan, tapi itu adalah bagian dari mendorong pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Saat ini, pemerintah telah menggratiskan sekolah dasar dampai sekolah menengah. Tapi tantangan di depan mata semakin besar. Persaingan dunia kerja semakin kompetitif, kualitas ilmu dan keterampilan akan menjadi penentu, apakah kelak Indonesia akan sukses bersaing secara global?
Atas dasar itulah, kami berpikir bahwa kita harus menaikkan target. Setelah SD, SMP, SMA gratis, kini saatnya kuliah gratis. Ini saatnya kita membangun fondasi yang lebih kokoh untuk memastikan kemajuan negeri ini di masa yang akan datang.
Kuliah, bagi banyak orang tidak mampu dianggap sebagai sesuatu yang tidak terjangkau bahkan kemewahan. Tidak akan ada uang yang terbuang sia-sia kalau kita belanjakan untuk membekali anak-anak kita dengan kemampuan lewat kuliah gratis.
Sehingga anak-anak, bisa memperdalam keahlian sesuai cita-cita mereka. Ingin jadi mekanik? Bisa ambil kuliah diploma Teknik Mesin. Bagi yang ingin dan mampu menjadi seorang data scientist, pemerintah harus bisa membantu mereka mendapat kuliah dalam bidang yang menjadi minat mereka. Agar anak-anak kita bisa mengembangkan kemampuan terbaik mereka.
Kuliah akan mendorong anak-anak Indonesia berkembang lebih percaya diri dan memiliki kemampuan untuk mengejar cita-cita. Menambah motivasi mereka untuk meningkatkan kualitas diri. Memperkuat profil dan membuat anak-anak muda kita mendapat gaji atau pendapatan yang lebih baik. Semakin banyak anak-anak muda kuliah artinya masa depan akan lebih baik.
Belajar di bangku kuliah akan memperluas pengetahuan atas dunia, menambah informasi baru yang berharga kepada otak dan memperluas perspektif tentang apa yang bisa dilakukan. Investasi kuliah adalah cara mendorong batas dunia anak-anak muda agar mereka bergerak lebih maju, berpikir lebih kreatif, dan inovatif.
Kuliah akan membawa anak muda menuju kesehatan lebih baik, memberdayakan, dan membekali mereka dengan kemampuan untuk bekerja.
Anak-anak ini kelak, dalam sepuluh, dua puluh tahun mendatang akan berkembang menjadi profesional yang memperkuat perusahaan-perusahaan kita bersaing secara global, akan menjadi pengambil kebijakan kunci di kantor-kantor pemerintahan. Merekalah yang akan menjadi kunci kemajuan Indonesia kelak.
Kita tidak boleh menyia-nyiakan momentum. Ini saatnya kita menginvestasikan tenaga, pikiran, dan anggaran yang lebih banyak untuk membantu agar anak-anak muda kita bisa menikmati kuliah gratis. Ini alasan saya ingin menawarkan program kuliah gratis.
Giring Presiden, Kuliah Gratis!