Safar Banggai menulis tentang ketiadaan standar apresiasi material atas pekerjaan para editor buku, sehingga nasib mereka tak cukup jelas. Saya ingin menambahkan beberapa catatan...
Sadarkah Anda bahwa kita ini terlalu mengagung-agungkan buku? Saya tiba-tiba memunculkan praduga itu justru ketika kemarin ingin merayakan Hari Buku Sedunia 23 April. Ini...
“Salah penempatan doa. Ibarat mau makan, tapi membaca doa mau berjimak.” Begitu komentar di dinding Facebook saya dari seorang aktivis muda Muhammadiyah yang saya...
Saya bukan pakar politik, nyaris tidak pernah menulis tema politik, dan kalaupun menulis politik biasanya saya lebih suka mengulas kelakuan para suporter politik daripada...
Kenapa mesti panik melihat razia buku-buku oleh tentara? Buang-buang energi saja. Mau segalau apa pun, yang seperti ini akan jadi menu reguler setiap tahunnya....
Ekstremisme, atau yang lebih termasyhur dengan sebutan fundamentalisme, ada di mana-mana. Ada di para penganut agama, itu pasti. Ada di kalangan akademisi yang fanatik...
Lagi-lagi, umat manusia Indonesia merayakan polarisasi dengan begitu meriahnya. Kali ini, instrumen pertempuran yang dipakai adalah film, sebab Hanum & Rangga ditayangkan bersamaan dengan...
Kian hari, saya kian merasa yakin bahwa banyak kericuhan politik rakyat jelata di Indonesia pada era pasca-2014 terjadi karena seringnya kita dulu membolos pada...