Kamis, Mei 2, 2024

Sutiyoso Akan Merekrut Ribuan Orang untuk BIN

Letjen TNI (Purn) Sutiyoso/ANTARA
Letjen TNI (Purn) Sutiyoso/ANTARA

Presiden Joko Widodo mengharapkan ada pembenahan Badan Intelijen Negara setelah ada pemimpin baru.

“Ini adalah petunjuk awal saya sebagai calon Kepala BIN, beliau memantau bahwa kami berdua calon Kepala BIN dan Panglima TNI sudah lolos di fit and proper DPR,” kata Sutiyoso usia diterima presiden di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Kamis.

Sutiyoso yang baru saja menjalani uji kelayakan dan kepatutan Dewan Perwakilan Rakyat, kemarin mengatakan Presiden Joko Widodo memintanya untuk bisa melakukan pembenahan organisasi menghadapi tantangan saat ini dan masa mendatang.

“Pertama saya diberi tugas untuk membenahi BIN yang ada sekarang, baik menyangkut masalah struktur organisasi, apakah itu sudah cukup menjawab tantangan jaman karena BIN itu sangat luas.”

Mantan Pangdam Jaya dan Gubernur DKI itu membutuhkan 5.000 orang.

“Saat ini ada 1.975 personel, jadi kami akan rekrut 1.000 orang dengan kualifikasi dari berbagai disiplin ilmu,” katanya.

“Yang kedua, masalah personel apakah kualitas personel sudah sesuai dengan pembidangan nah pastinya kami akan menyekolahkan mereka lagi ada yang kami targetkan sampai pascasarjana..

Presiden juga memperhatikan soal kelengkapan dan penggunaan teknologi informasi yang dimiliki BIN saat ini.

“Penggunaan IT, teknologi komunikasi yang sudah sangat canggih kalau kita tidak punya alat yang super canggih kita akan jebol terus, disadap termasuk pengalaman kita yang lalu, komunikasi presiden dan pejabat tinggi negara disadap, dan ini bisa kami proteksi, komunikasi pejabat tinggi kita,” katanya. (Antara)

Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.