PT Dharma Lautan Utama memutuskan menunda keberangkatan dua kapal mereka dari Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menuju pulau Jawa pada H-4 jelang lebaran 2015. Penundaan ini karena alasan gelombang tinggi.
“Ini sudah tepat karena masalah keselamatan penumpang adalah hal yang paling utama, tidak bisa ditawar-tawar lagi,” kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kotim, Fadlian Noor di Sampit, Senin.
KM Kirana III rute Sampit-Semarang yang seharusnya berangkat malam ini ditunda hingga besok malam. Sedangkan Kirana I rute Sampit-Surabaya yang seharusnya berangkat pada Rabu, ditunda menjadi Kamis pagi H-1 jelang lebaran.
Penundaan dulakukan setelah mempertimbangkan informasi prakiraan cuaca yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. “Saat ini cuaca kurang baik untuk pelayaran sehingga rawan jika dipaksakan,” katanya.