Pada Industri 4.0 beberapa teknologi berkembang pesat, diantaranya data science, artificial intelligence (AI), internet of things (IoT), dan big data. Keempat teknologi tersebut saling berhubungan.
Metode-metode yang berbasis AI berkembang pesat dan semakin akurat karena didukung oleh tersedianya data yang melimpah (yang sering disebut corpus). Melimpahnya data terjadi karena pemanfaatan IoT di masyarakat kita. Kemampuan untuk mengakuisisi, menyimpan dan memproses data yang melimpah tersebut dimungkinkan dengan adanya teknologi big data.
Sebagian orang mungkin sudah tidak asing dengan Teknologi Big Data di era modern, terutama orang orang yang sudah menekuni di bidang industri, teknologi, dan riset. Secara Bahasa Big data disebut dengan Maha data yang mempunyai makna sebuah data dengan skala yang besar dan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu data terstruktur dan data tidak terstruktur.
Kumpulan data tersebut kemudian diolah dan dianalisis agar dapat menjadi sebuah aset informasi yang dicirikan oleh karakteristik 4v, yaitu: Volume (besarnya jumlah data), Velocity (kecepatan memproses data), Variety (mampu menyimpan banyak jenis data) dan Value (menghasilkan nilai/informasi berdasarkan verifikasi), sehingga banyak data engineer menyebutkan data di zaman sekarang adalah the new oil.
Apa relasi antara pengambilan keputusan dengan big data?
Dengan besarnya potensi data yang ada saat ini dan di masa depan, maka besar juga potensi informasi yang tersedia untuk ditransformasi menjadi pengetahuan (knowledge) sehingga dapat mengoptimalkan pengambilan keputusan.
Pengambilan keputusan dalam bisnis dan industri pada era teknologi seperti sekarang ini, pastinya sebuah perusahaan akan memanfaatkan teknologi dengan sebaik mungkin supaya bisnisnya bisa semakin berkembang dengan pesat.
Salah satu pemanfaatan teknologi dalam bidang bisnis dan industri adalah Teknologi Big Data, Teknologi Big Data ini sangat penting untuk pengambilan sebuah keputusan, karena untuk mengambil sebuah keputusan tentunya perusahaan dengan top level management tidak mengambil sebuah keputusan secara buta tanpa adanya argumen/bukti pendukung, maka dari itu semakin banyak data yang diolah maka semakin banyak juga informasi-informasi penting, seperti operasi bisnis hingga minat konsumen yang diolah dan dianalisis untuk menjadi sebuah data pendukung sebelum mengambil keputusan. Sumber-Sumber data tersebut bisa diperoleh dari IoT, sistem internal perusahaan, mobile phone, media sosial dan sebagainya.
Apa manfaat dan tantangan big data dalam pengambilan keputusan di Indonesia?
Manfaat big data untuk mengambil keputusan sangat beragam dan membuat semakin dibutuhkan oleh sebuah perusahaan, apabila sebuah big data bisa diolah dengan baik maka manfaat yang diperoleh, seperti:
1. Meningkatkan Efektivitas Keputusan di masa depan
Pengambilan keputusan dengan Big Data dapat meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil, karena informasi yang diperoleh lebih akurat sesuai dengan data yang diolah. Dengan teknik analisis yang tepat, pengambilan keputusan dapat mendapatkan wawasan yang lebih baik mengenai situasi yang sedang dihadapi di saat ini maupun masa depan, sehingga keputusan yang diambil lebih tepat sasaran dan efektif.
2. Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan
Data operasional/sistem internal perusahaan juga bisa menjadi sebuah sumber data yang data diolah dan dianalisis supaya dapat meningkatkan efisiensi operasional perusahaan, Karena dengan informasi dari data operasional perusahaan bisa membuat keputusan keputusan yang memiliki risiko kesalahan yang kecil.
3. Meningkatkan daya saing dan Value Perusahaan
Pengambilan keputusan dengan Big Data dapat meningkatkan daya saing dan Value perusahaan, karena informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk mengoptimalkan strategi bisnis. Dengan informasi yang tepat sasaran, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional.
Meskipun teknologi big data memiliki beberapa manfaat saat digunakan oleh perusahaan dalam sektor bisnis, tetapi penggunaan big data juga memiliki beberapa tantangan. Berikut merupakan penjelasan dari masing-masing tantangan penggunaan teknologi big data di Indonesia:
1. Manajemen Big Data (SDM)
tantangan dalam mengumpulkan, mengarsipkan, dan mengambil data. hal tersebut muncul karena sulit untuk menangani volume big data yang sangat besar dan terus mengalami peningkatan. Selain itu, memproses data dalam jumlah yang sangat besar, memiliki tipe data yang berbeda, serta kecepatan data yang tinggi juga merupakan sebuah tantangan bagi manajemen big data. Oleh karena itu, diperlukan keahlian dan keterampilan yang mumpuni agar pengguna data dapat mengekstraksi informasi dari data tersebut.
2. Infrastruktur yang kurang memadai
Ketersediaan infrastruktur yang memadai menjadi salah satu tantangan dalam pengambilan keputusan dengan Big Data di Indonesia. Jaringan internet dan Pendidikan yang belum merata dan kecepatan akses yang masih rendah menjadi kendala dalam pengumpulan dan pengolahan data.
3. Keamanan dan Perlindungan Data
Karena data yang dihasilkan oleh teknologi Big Data dapat mengandung informasi sensitif yang harus dilindungi dengan baik agar tidak disalahgunakan atau bocor. Oleh karena itu, Untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai risiko privasi dan keamanan dalam big data.
Kesimpulannya, Pada era teknologi seperti sekarang ini, perusahaan di indonesia terutama yang bergerak dalam bidang bisnis, teknologi dan industri tidak akan lepas dengan big data, Teknologi Big Data sangat berperan besar untuk perusahaan dalam mengambil sebuah keputusan, tentunya dengan Teknik pengolahan dan Teknik analisis yang baik maka akan membuat sebuah keputusan yang lebih efektif dan tepat pada sasaran untuk mencapai sebuah target perusahaan.
Namun, juga perlu diingat bahwa di Indonesia penerapan teknologi big data tergolong rendah karena masih memiliki tantangan yang memerlukan upaya untuk mengatasi tantangan tersebut. Menjadi seorang Big data analyst, data scientist, data analyst merupakan sebuah pekerjaan yang cukup menjanjikan selama beberapa periode ke depan. Oleh karena itu, apabila tantangan tersebut dapat teratasi akan menjadikan sebuah lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup.