Rabu, Mei 1, 2024

Target SBSN 2024 Selesai Sebelum Pelantikan Presiden Terpilih

Mochammad Abdul Kholiq
Mochammad Abdul Kholiq
Pembelajar kini, nanti.

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menggelar Rapat Koordinasi Sarana dan Prasarana Direktorat KSKK Madrasah dalam rangka percepatan program bantuan sarana prasarana di Tangerang. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani  menyoroti pelaksanaan bantuan sarana prasarana dilingkup Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah (27-29 Februari 2024).

Ia menyebut telah banyak program terlaksana dan bermanfaat untuk madrasah sehingga hal itu perlu dilanjutkan.

 

“Pelaksanaan program tahun sebelumnya patut diapresiasi. SBSN Madrasah dengan banyaknya titik lokasi dengan beragam tantangan memberi kita pelajaran untuk bersiap menjalankan amanah tahun ini,” terangnya.

Lebih lanjut, ia berharap melalui rapat koordinasi ini akan menemukan inovasi-inovasi yang tepat, mengingat pelaksanaan SBSN 2024 berlangsung lebih awal.

“SBSN Madrasah 2023 sendiri cukup membanggakan, itu dibuktikan dengan serapan anggaran tertinggi dibandingkan dengan satuan kerja lain di Kementerian Agama,” katanya lagi.

Meskipun begitu, ia berharap ada kejelasan-roadmap pengembangan madrasah seperti pada peraturan BAPENAS berkaitan dengan Pengembangan Pendidikan lewat pembiayaan SBSN.

Acara yang diinisiasi Subdirektorat Sarana Prasarana Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah itu juga mengundang Direktur KSKK Madrasah, Muchamad Sidik Sisdiyanto. Ia memberikan arahan bahwa dalam satuan kerja yang terpenting adalah bekerja bersama-sama.

“Kami barharap satuan kerja pada Direktorat KSKK Madrasah bekerja bersama-sama, jadi semuanya berperan sesuai dengan tupoksinya masing-masing.” jelasnya.

Ia mengajak semua subdirektorat untuk kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas.

“Sebagaimana slogan sarana-prasarana ya, jadi harus tepat guna, tepat sasaran dan tepat nilainya,” tambahnya.

 

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Sarana Dit. KSKK Madrasah, Abdul Rouf mengatakan bahwa langkah-langkah percepatan pembangunan madrasah harus terus ditingkatkan.

“Mengingat 2024 titik lokasi bantuan madrasah negeri sangat banyak, perlu dilakukan percepatan-percepatan termasuk diantaranya penggunaan E-Purchasing jasa konstruksi,” jelasnya.

Abdul Rouf mengungkapkan jika pelaksanaan SBSN 2024 sesuai target, maka dimungkinkan sebelum dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang baru, pembangunan SBSN 2024 akan selesai.

“Kami akan mendorong dan berkomitmen pelaksanaan SBSN 2024 selesai sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden yang terpilih,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Rapat Koordinasi Sarana dan Prasarana Direktorat KSKK Madrasah dalam rangka percepatan program bantuan sarana prasarana diikuti oleh Unit Kerja Penyedia Barang dan Jasa (UKPBJ), Direktorat APK BAPENAS, Direktorat Bina Marga PUPR, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama hingga penanggungjawab SBSN Madrasah di tingkat Kantor Wilayah Kementerian Agama RI.

Adapun pembahasan dalam Rapat Kordinasi Sarana dan Prasarana KSKK Madrasah disamping berkaitan dengan bantuan sarana-prasarana yang digulirkan setiap tahun, pembahasan juga menyoal bantuan madrasah yang bersumber dari SBSN dan rehab berat ruang kelas yang diakomodir oleh Kementerian PUPR (m.a.k)

Mochammad Abdul Kholiq
Mochammad Abdul Kholiq
Pembelajar kini, nanti.
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.