Konten adalah hal terpenting dalam pemasaran di media sosial. Ada banyak hal yang menunggu untuk dicari, ditemukan, dan digunakan kembali dalam mempelajari tentang konten di media sosial.
Saya dulu adalah seorang kreator dan kali ini saya akan membagikan pengalaman saya dulu dan akan merangkul di artikel saya. Selalu Tempatkan Minat Audiens Kita harus memutuskan siapa audiens konten kamu dan apa minat mereka. Konten akan sangat bergantung pada bagaimana kita melibatkan pelanggan dan bagaimana tanggapan mereka terhadap konten tersebut. Anda ingin menarik perhatian audiens, bukan?
Pastikan untuk mengidentifikasi apa yang relevan, menarik, merangsang pemikiran, dan membangkitkan emosi audiens. Berikan konten yang penting bagi mereka. Memang benar bahwa kita berada dalam bisnis pemasaran dan kita harus fokus pada pemasaran dan penjualan.
Tapi lihatlah merek-merek besar yang menciptakan iklan yang menghangatkan hati, menginspirasi, dan kadang-kadang penuh dengan cerita menyentak. Merek melakukan ini untuk mendapatkan emosi dari pendengar mereka; Ini juga cara untuk mendapatkan kepercayaan mereka. Begitu Anda mendapatkan kepercayaan dan rasa ingin tahu audiens, semuanya akan berjalan mudah.
Selalu Mementingkan Kualitas dan Kuantitas
Kualitas dan kuantitas seperti sebuah paket, mereka tak dapat dipisahkan. Pastikan konten Anda memiliki kualitas dan kuantitas yang tepat sesuai dengan apa yang diinginkan audiens. Misalnya dengan menyajikan audio atau visual dengan kualitas tinggi, atau mengatur jadwal postingan agar kuantitas konten dapat tetap terjaga.
Buat Database Pribadi untuk Sumber Konten Mengumpulkan data dari berbagai sumber bisa mempercepat proses mengelola konten secara keseluruhan. Ini juga bisa mengubah usaha dan prosedur Anda menjadi pendekatan yang lebih holistik.
Prosesnya bisa diterapkan pada semua aspek. Ada banyak sumber konten yang dapat dipilih. Tentukan jenis apa yang mungkin Anda butuhkan dalam konten lalu buatlah daftar sumber di mana Anda bisa menggali lebih dalam untuk menemukan konten semacam itu. Ingatlah bahwa database yang terorganisir dengan baik dapat membantu dalam mengoptimalkan keseluruhan proses pengelolaan konten.
Temukan “Permata Langka” dan Bagikan Mereka Mengikuti tren mungkin cara yang baik untuk pergi kapan pun Anda mencoba mengemukakan ide untuk pembuatan konten. Ini adalah cara cerdas untuk mengekspos merek dan perusahaan Anda ke grup atau audiens baru. Banyak pemasar yang melakukannya saat ini. Anda harus melakukan sesuatu yang unik terhadap apa yang orang lain lakukan. Bagaimana cara melakukannya? Temukan “mutiara di dasar laut”.
Ada banyak konten berharga di luar sana yang kebanyakan orang tidak melihat karena demokratisasi informasi. Jadilah yang pertama menemukan dan membaginya. Selalu ingat jenis konten yang akan bermanfaat bagi bisnis Anda dan juga audiens. Prioritaskan mereka.
Buat Konten yang Bisa Digunakan di Beberapa Platform
Orang-orang saat ini sering menggunakan platform media sosial yang berbeda. Ingatlah hal itu saat membuat konten. Pastikan untuk menyertakan rencana platform yang akan Anda gunakan dalam menyebarkan konten. Identifikasi dimana target audiens Anda biasanya berada. Jika mereka suka berlama-lama di YouTube, buatlah video untuk mereka. Tapi ingat juga bahwa video Anda juga bisa dibagikan dan diposting di Facebook.
Jika konten terkait gambar, Anda bisa kirim di Instagram, Pinterest, dan Twitter. Membuat konten dengan tujuan untuk membagikannya di berbagai platform adalah cara yang lebih cepat untuk meningkatkan jangkauan dan tindak lanjut.
Mempelajari Metrik dan Analisis
Semua upaya pemasaran akan menjadi sia-sia jika Anda tidak menggunakan metrik dan analisis untuk memeriksa bagaimana upaya Anda dilakukan. Anda dapat melihat konten mana yang lebih baik dan diterima daripada yang lain dengan mengukur dan menganalisis angka dan kemudian mengoptimalkannya dengan tema konten dan sumber yang bergerak maju.
Percaya atau tidak, 40 persen orang yang melakukan pemasaran konten tidak menganalisis dan mengukur seberapa baik kinerjanya. Jangan menjadi salah satu dari mereka. Di era digital peran konten sangat penting untuk brand. Namun dalam praktiknya, banyak orang yang telah mempublikasikan konten tanpa memperhatikannya lebih lanjut.
Konten ibarat ditinggal begitu saja dan menganggap setelah konten dipublikasikan maka performa akan meningkat. Ketika kamu ingin melakukan evaluasi konten, setidaknya kamu perlu mengetahui apa saja yang menjadi patokannya. Bila kamu cukup kesulitan, sebenarnya ada trik mudah untuk melakukan evaluasi konten ini. Salah satu caranya adalah dengan membuat daftar pertanyaan terkait konten yang sudah dibuat dan dipublikasikan.
Kualitas konten dapat menjadi tolok ukur utama kesuksesan sebuah kampanye di media sosial. Namun, di samping itu konsistensi dalam membagikan konten juga patut diperhatikan. Lakukanlah evaluasi dengan melihat kembali jumlah konten yang dibuat dan dibagikan. Apakah konten tersebut terlalu sedikit atau terlalu banyak. Ketika konten terlalu banyak dan tidak terlalu bermanfaat, hal itu akan membuat follower merasa terganggu dan bukan tidak mungkin berhenti mengikuti media sosialmu.
Begitu juga ketika konten yang dipublikasikan sangat minim. Para audiens ini akan bertanya-tanya, apakah platform media sosial dari brand berjalan atau tidak. Sehingga berpengaruh pula pada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bisnis yang kamu jalankan.
Hal terakhir yang harus diperhatikan saat mengevaluasi konten adalah dengan memperhatikan konten itu sendiri yang telah dibuat. Jika konten tersebut berupa artikel, pastikan kembali apakah masih banyak kesalahan ketik maupun ejaan. Jika ini terjadi, tentu akan mengganggu pembaca.
Begitu pula untuk gambar, apakah gambar yang digunakan memiliki resolusi yang rendah sehingga buram saat diperbesar. Lalu, untuk konten di instagram pastikan menggunakan caption yang tepat Janganlah menggunakan tagar terlalu banyak yang dapat mengganggu audiens dan tidak berhubungan dengan konten.