Robert Merrihew Adams lahir pada 8 September 1937, merupakan seorang filsuf asal Pennsylvania yang ahli dalam bidang metafisika, agama, etika, dan filsafat modern.
Adams telah mengajar selama 4 tahun di Universitas Michigan hingga tahun 1972, kemudian pada tahun yang sama Adams pindah Universitas California di Berkeley, disana dia diangkat menjadi profesor filsafat dan mengajar selama bertahun-tahun.
Walaupun diangkat dengan jabatan tersebut namun pada akhirnya Adams pindah ke Universitas Yale pada awal 1990-an. Di Yale Adams menjadi ketua dan membangun kembali departemen filsafat yang pada waktu itu hampir runtuh karena adanya konflik pribadi antara 2 filsuf, ia berada disana hingga tahun 2004, selanjutnya ia mengajar paruh waktu di Universitas Oxford. Pada 2009 ia menjadi profesor penelitian filsafat di Univeristas North Carolina.
Dari sini kita bisa mengetahui bahwa betapa cerdasnya Adams hingga ia mengajar diberbagai Universitas ternama di dunia.
Tidak hanya ahli mengajar tetapi Adams juga ikut andil dalam Teori Perintah Ilahi atau Divine Command Theory yang terkenal dalam kalangan filsuf yang mempelajarinya. Adams menyebutnya sebagai “modified divine command theory” atau jika diartikan berarti teori perintah ilahi yang dimodifikasi, walaupun teori ini mendapatkan berbagai macam reaksi tidak setuju dari berbagai kalangan tetapi tidak sedikit orang juga yang berpandangan positif terhadap teori ini.
Terlepas dari teori-teori yang ada Robert Adams juga menulis berbagai buku yang dapat kita telaah dapat kita baca karena kandungan dalam setiap bukunya sangat berbeda dan tentu saja teori-teori yang tersedia nantinya akan dijabarkan menurut pandangan Adams.
Robert Merrihew Adams yang kini berusia 83 tahun telah menulis berbagai buku semasa karirnya. Buku-buku yang ditulis olehnya tidak jauh dari bidang filsafat yang ia tekuni. Semua buku Admas ditulis dalam bahasa Inggris. Kali ini kita akan membahas 3 buku Adams yang paling dikenal dunia.
1. Finite and Infinite Goods
Buku ini menawarkan kerangka kerja untuk etika yang disusun berdasarkan akurasi yang luar biasa dan hubungannya dengan banyak hal terbatas dari pengalaman kita. Dua pokok bahasan utama adalah peran berharga dari kebaikan dalam etika dan transendensi kebaikan tak terbatas, yang didiagnosis dengan Tuhan.
Dalam buku ini juga dijelaskan bahwa kesejahteraan manusia dan harga orang sebagai pribadi adalah kualitas yang dipahami dalam istilah keunggulan. Konsep keunggulan yang dianjurkan di sini secara hati-hati terkait dengan konsep kasih sayang. Tidak hanya itu beberapa bab menjelaskan pertanyaan tentang bagaimana itu baik untuk menyukai yang baik, menangani hubungan antara kasih Tuhan dan cinta kita, dan di antara cinta untuk yang terbaik seperti itu dan cinta untuk barang-barang tertentu
2. A Theory of Virtue
Robert Merrihew Adams melalui buku ini sekali lagi memberikan lukisan utama tentang kebajikan, yang merupakan pokok bahasan utama dalam pemikiran moral. Dijelaskan bahwa teori ciri khas adalah kerangka ilmiah dan komprehensif untuk mempertimbangkan evaluasi moral seseorang. Banyak upaya terbaru untuk mengamati suatu area dalam filosofi etika untuk perhatian ini menguraikan ciri khas dalam frase berkatnya untuk karakter yang berbudi luhur atau untuk masyarakat manusia secara lebih umum.
Apakah anda tahu apa itu alturisme? Jika tidak, anda wajib membaca buku ini, karena dalam buku ini Adams dengan teliti menjelaskan apa itu alturisme dan pentingnya alturisme dalam pemikiran etis saat ini, tidak hanya itu ia pun menjelaskan bagaimana hubungan alturisme dengan keunggulan intrinsik.
Melalui keraguan tentang kebenaran ciri khas moral, yang muncul dari eksperimen dan kesimpulan dalam psikologi sosial, Adams mengkaji dalam elemen potensi untuk konsep keunggulan karakter secara empiris sebagai contoh aspirasi moral, usaha, dan pelatihan.
Ia berpendapat bahwa macam-macam ide akan melibatkan penolakan tesis historis tentang harmoni atau implikasi timbal balik dari semua kebajikan, dan pengakuan ‘sukses etis’ yang cukup dalam pengembangan karakter individu mana pun untuk menjadikan kebajikan sebagian besar sebagai hadiah dan sebagai pengganti sebuah pemenuhan karakter.
3. The Virtue of Faith (and Other Essays in Philosophical Theology)
Buku ini berisi kumpulan esai yang mana dua di antaranya sebelumnya tidak pernah diterbitkan melalui Profesor Adams, yang telah menjadi penentu kecepatan dalam memperbarui penghormatan filosofis terhadap konsep bahwa etis dapat didasarkan pada perintah Tuhan.