Semua orang saat ini pasti memiliki media sosial. Seperti, Instagram, Tiktok dan Facebook. Terkadang kita sering melihat seseorang di media sosial-nya memiliki ciri khas terentu ini bisa di sebut sebagai personal branding karena mereka menunjukkan citra dirinya kepada orang lain.
Apa itu personal branding?
Menurut ahli, Wasesa (2011) personal branding adalah proses ketika orang menggunakan dirinya atau karirnya sebagai merek (brand). Personal branding merupakan seni untuk menarik dan menjaga persepsi publik secara aktif yang mana membangunnya bisa dari orang, nama, tanda, simbol atau desain yang dapat dijadikan pembeda dari kompetitornya.
McNally dan Speak (2004) Personal brand adalah persepsi yang tertanam dan terpelihara di benak orang lain, yang memiliki tujuan akhir agar publik punya pandangan positif terhadapnya sehingga dapat berlanjut kepada kepercayaan dan loyalitas.
Dari pengertian tersebut, kita dapat menarik kesimpulan bahwa personal branding merupakan bentuk kita dalam membranding atau mempromosikan diri sendiri untuk menunjukkan cri khas diri kita agar dikenal oleh masyarakat luas.
Tujuannya agar membangun sudut pandang masyarakat bahwa kita menguasai bidang yang kita tekuni dan masyarakat dapat menilainya. Saat ini kita sudah berada di era digital bahkan hampir seluruh masyarakat indonesia saat ini menggunakan media sosial. Nah, bagi seseorang yang bisa membangun personal branding-nya di media sosial dengan baik saat ini akan memperoleh keuntungan lebih.
Media sosial Instagram saat ini sudah menjadi tempat seseorang mempromosikan dirinya secara individu. Selebritas Instagram atau yang biasa di sebut selebgram merupakan seseorang yang banyak dikenal oleh masyarakat melalui media sosial instagram. Bagi seorang selebgram perlu membentuk personal branding agar bisa membedakan dirinya dengan selebgram lainnya, seperti selebgram melalui akun @real.hanummegaa. Hanum menunjukkan bahwa dirinya seorang beauty content creator melalui Instagramnya,
Hanum sering membuat konten makeup seperti daily makeup, review produk dan makeup challenge. Hanum pun diajak berkolaborasi dengan brand kecantikan yang bernama Loreca dan All Perfect. hal tersebut dapat menunjukkan bahwa Hanum merupakan selebgram yang berkompeten dalam bidangnya dan sudah memiliki kepercayaan dari masyarakat luas sehingga diakui sebagai beauty content creator.
Berdasarkan Farco Siswiyanto Raharjo dalam buku The Master Book of Personal Branding (2019), personal branding merupakan cara seseorang untuk mengambil kendali penilaian orang lain atas diri individu tersebut.
Personal branding adalah proses pembentukan persepsi masyarakat atau publik terhadap aspek yang dimiliki seseorang. Sedangkan menurut Ronald Susanto dalam buku Mengenal Personal Branding Terlengkap, personal branding merupakan pembentukan persepsi masyarakat terhadap aspek yang dimiliki individu. Aspek tersebut meliputi kepribadian, kemampuan, nilai, dan stimulus yang menghasilkan persepsi positif.
Mengapa personal branding sangat penting?
Personal branding bisa memberikan keyakinan kepada masyarakat terutama di media sosial bahwa kamu berkompeten dalam bidang yang kamu kuasai. Makin banyak orang yang percaya terhadap bidang yang kamu tekuni atau kamu kuasai maka akan makin banyak juga orang yang yakin kepada dirimu.
Personal branding juga bisa membangun rasa percaya diri karena kamu pasti percaya dengan bidang yang kamu kuasai dan personal branding juga bisa memberikan kamu koneksi yang luas atau yang biasa kita sebut sebagai relasi. Seperti Hanum dalam membangun personal branding dirinya sebagai beauty content creator sehingga banyak masyarakat luas percaya akan produk yang dia review dan bisa membangun kepercayaan terhadap pemilik brand kecantikan sehingga brand tersebut menjalin kerja sama dengan Hanum.
Dalam artikel New York Times terdapat beberapa jenis personal branding.
- Altruists: Orang yang dikenal oleh masyarakat karena sering membagi waktunya untuk saling menolong dan biasa disebut orang yang rendah hati. Seperti Angelina Jolie.
- Karier Pemimpin dalam sebuah perusahaan atau yang biasa disebut industri karena brand yang memiliki perncapaian atas segalanya. Seperti Elon Musk.
Dan ada dua jenis personal branding menurut buku Personal Branding terbitan Widina.
- Alami atau yang biasa disebut natural seseorang yang mempromosikan dirinya atau tanpa sepengetahuannya dan tanpa disadari bahwa dia telah melakukan personal branding terhadap dirinya.
- Buatan seseorang yang sudah merencanakan bahwa dia akan mempromosikan dirinya untuk mendapatkan maksud tertentu.
Cara untuk membangun personal branding di media sosial
Sekarang kita sudah berada di era digital saat ini siapa sih yang tidak menggunakan media soaial? Masyarakat sekarang pasti memiliki media sosial. Seperti Instagram, Facebook, Twitter. Media sosial saat ini mampu membangun personal branding seseorang karena media sosial saat ini memiliki jangkauan yang sangat luas. Nah, bagaimana sih cara untuk membangun personal branding diri kamu di media sosial? Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menetapkan personal branding kalian :
- Membangun citra diri yang baik
- Mengguanakan sosial media dengan konsiten
- Memperbaharui sosial media secara berkala
- Tentukan personal branding dirimu yang tepat
- Rajin mengupload konten
Jika kalian ingin membangun personal branding di media sosial maka mulailah dari cara-cara tersebut. Media sosial saat ini sudah menjadi tempat seseorang mempromosikan dirinya secara individu.
Personal branding di media sosial ternyata memiliki peranan yang sangat penting bagi kita untuk membangun karier karena media sosial memiliki jangkauan yang luas. Banyak orang yang akan tahu bidang apa yang kita tekuni dengan membangun personal branding.
Ilustrasi dari penulis http://Ilustrasi%20Gambar%20dari%20Penulis
