Perkembangan era globalisasi serta persaingan yang semakin ketat di masa pandemi, pengusaha dituntut untuk mempertahankan dan memajukan usahanya dengan efektif dan efisien dalam peningkatan usaha. Perusahaan merupakan salah satu tempat bertemu, berdiskusi secara terencana dan sistematis dalam memanfaatkan sarana dan prasarana, data, dan sumber daya lainnya agar mencapai tujuan bersama.
Organisasi berkomunikasi secara aktif dengan publiknya untuk mendorong partisipasi publik dalam pengembangan operasi perusahaan. Kemampuan untuk mengelola komunikasi sangat penting, departemen hubungan masyarakat bertanggung jawab untuk mengelola kegiatan komunikasi di dalam perusahaan
Komunikasi organisasi merupakan sebuah penerjemahan atas pesan antara beberapa bagian dalam komunikasi yang mash termasuk pada departemen perusahaan tersebut
Komunikasi Organisasi memiliki peran penting dalam memahami perilaku manusia dan menjadi prioritas tinggi dalam setiap organisasi. Hal ini disebabkan besarnya perubahan seperti globalisasi dan kemajuan teknologi yang mengubah struktur bisnis yang dilakukan, perilaku tenaga kerja dan manajemen karyawan. Untuk menjaga bisnis menjadi sukses, organisasi harus menyesuaikan diri dengan perubahan ini.
Karyawan merupakan faktor yang menjadi kunci untuk pelayanan dalam bidang inovatif dan kreatif dengan opininya. Hal it bisa meniadi faktor kemampuan kerja dari sebuah perusahaan. Pentingnya peran karyawan, sudah menjadi kewajiban perusahaan dalam menjaga komitmen juga loyalitas karyawan agar mereka tetap bertahan dalam organisasi
- Penelitian dilakukan oleh Andi, Abdurrahman, dan Rudi “Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Turnover Intention Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada PT Bank Sulsebar”, ditemukan bahwa iklim organisasi memberikan pengaruh positif yang substansial pada tingkat kepuasan bekerja langsung dari para staf di perusahaan tapa perantara. Lingkungan perusahaan menyajikan dampak negatif yang sangat terasa pada intensnya keluar masuk karyawan secara langsung juga tapa perantara.
- R. Wayne Pace dan Don F. Faules mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah kinerja dan interpretasi pesan antar unit komunikasi dalam organisasi tertentu, sebuah organisasi terdiri dari hubungan hierarkis antara orang-orang dan beroperasi dalam suatu lingkungan.
Dimensi Komunikasi Organiasi
Pace dan Faules, dalam komunikasi organisasi terdapat arus komunikasi, antara lain ialah:
1. Arus komunikasi vertikal yaitu arus komunikasi yang terjadi dari atas ke bawah (downward communication), dan terdapat pula arus komunikasi bawah ke atas (upward communication).
2. Arus komunikasi horizontal, yaitu arus komunikasi yang dapat terjadi antara dan diantara bagian dalam suatu tingkatan yang sama.
3. Komunikasi diagonal merupakan komunikasi dalam organisasi antara seseorang dengan lainnya berbeda dalam kedudukan dan divisinya.
Dimensi Turnover Intention
Yang menjadi indikator Turnover Intention Lum et al (1998) dalam (Kartono, 2017) diantaranya:
1) Intention to quit (niat untuk keluar) yakni langkah pertama untuk memicu terjadinya keluar masuk karyawan yang intens dengan tanda berupa melanggar aturan dan tingkat absensi yang tiba-tiba anjlok.
2) Job search (pencarian pekerjaan) yang merupakan kelanjutan dari kejadian awal dengan tanda karyawan yang mulai bersikap aktif pada proses pencarian lowongan kerja dengan alasan untuk tambahan dan bahkan sangat aktif dalam urusan mencari loker baru.
3) Thinking of quit (memikirkan keluar) yang berarti akhir dari proses munculnya turnover intention dengan tanda karyawan telah memiliki suatu paradigma tentang akan bertahan di perusahaan sekarang atau justru akan berpindah ke perusahaan yang baru.
Dari hasil penelitian dan pembahasan diatas menunjukan bahwa komunikasi organisasi dan Turnover Intention adalah benar dan terbukti jika ada pengaruh yang sangat kuat antara Komunikasi organisasi terhadap Turnover Intention.
