Sabtu, November 2, 2024

Intrik Politik dan Dinamika Kekuatan dalam Anime One Piece

Diva Haqina Putra
Diva Haqina Putra
Mahasiswa Ilmu Politik di Universitas Indonesia
- Advertisement -

Berbicara mengenai One Piece tak terlepas dari intrik politik di dalamnya, salah satu intrik yang menurut penulis menarik yakni konsep kaisar laut atau dikenal dengan sebutan Yonkou.

One Piece sendiri merupakan sebuah film animasi dan manga yang sangat terkenal di Jepang, diciptakan oleh Eiichiro Oda. Manga ini pertama kali diterbitkan pada Agustus 1997 di majalah Shonen Jump, yang diterbitkan oleh Shueisha.

Sejak pertama kali muncul, One Piece telah mencapai popularitas yang luar biasa dan menjadi manga terlaris sepanjang sejarah Jepang, dengan penjualan lebih dari 260 juta kopi. Rekor ini menjadikan One Piece sebagai manga dengan cetakan terbanyak, sebuah pencapaian yang mencerminkan pengaruh besar dan daya tariknya di kalangan penggemar manga dan anime di seluruh dunia.

Cerita One Piece berpusat pada petualangan seorang bajak laut muda bernama Monkey D. Luffy. Luffy memiliki sifat yang unik: dia lucu, ceroboh, hiperaktif, dan sangat suka berpetualang. Tujuan utamanya adalah menemukan harta karun legendaris yang dikenal sebagai “One Piece,” yang diyakini akan menjadikannya Raja Bajak Laut.

Dalam perjalanannya, Luffy membentuk kru yang terdiri dari berbagai karakter dengan keahlian dan latar belakang yang berbeda. Masing-masing anggota kru memiliki impian dan motivasi mereka sendiri, tetapi mereka bersatu di bawah kepemimpinan Luffy untuk mencapai tujuan bersama.

Luffy sendiri memiliki kekuatan unik setelah memakan Buah Iblis yang memberinya kemampuan untuk meregangkan tubuhnya seperti karet. Meskipun kekuatan ini datang dengan kelemahan, yaitu tidak bisa berenang, Luffy tetap tak terhentikan dalam usahanya mencapai impiannya. Sifat optimis dan keteguhannya dalam menghadapi berbagai rintangan membuat Luffy menjadi tokoh yang sangat disukai oleh para penggemar.

Dalam dunia One Piece, Yonkou (Empat Kaisar) adalah empat bajak laut terkuat yang menguasai wilayah luas di Grand Line, terutama di bagian New World. Mereka dianggap sebagai salah satu dari tiga kekuatan besar yang menjaga keseimbangan dunia, bersama dengan Angkatan Laut dan Shichibukai (yang kini telah dibubarkan dan digantikan oleh pasukan Seraphim).

Setiap Yonkou memimpin kru bajak laut yang besar dan kuat. Mereka memiliki komandan-komandan yang dipercaya untuk mengelola berbagai aspek operasional kru dan wilayah mereka. Misalnya, Shanks memimpin kru bajak laut Rambut Merah, Big Mom dengan kru bajak laut Big Mom, Kaido dengan kru bajak laut Beast, dan Blackbeard dengan kru bajak laut Blackbeard. Setiap kru ini memiliki hierarki dan sistem yang terstruktur, dengan anggota-anggota yang memiliki kemampuan dan peran khusus.

Shanks (Rambut Merah)

https://beebom.com/one-piece-red-hair-pirates/

Shanks dikenal karena pendekatannya yang lebih santai dan damai. Meskipun demikian, ia adalah petarung yang sangat kuat dan dihormati. Shanks memiliki hubungan baik dengan beberapa karakter penting, termasuk Luffy dan Gol D. Roger.

Big Mom (Charlotte Linlin)

https://onepiece.fandom.com/id/wiki/Keluarga_Charlotte

Big Mom adalah pemimpin yang brutal dan ambisius. Ia menguasai Totto Land, sebuah wilayah di mana berbagai spesies hidup berdampingan. Big Mom memiliki kemampuan buah iblis Soru Soru no Mi, yang memungkinkannya mengendalikan jiwa orang lain.

- Advertisement -

Kaido


Kaido dikenal sebagai “Makhluk Terkuat di Dunia”. Ia memiliki kekuatan fisik yang luar biasa dan kemampuan buah iblis Uo Uo no Mi, Model: Seiryu, yang memungkinkannya berubah menjadi naga raksasa. Kaido adalah pemimpin kru bajak laut Beast dan bercita-cita menciptakan dunia di mana hanya yang kuat yang bertahan.

Blackbeard (Marshall D. Teach)

https://www.sportskeeda.com/anime/everything-one-piece-fans-know-blackbeard-pirates

Blackbeard adalah karakter yang ambisius dan manipulatif. Ia adalah satu-satunya orang yang diketahui memiliki dua kemampuan buah iblis yakni Yami Yami no Mi dan Gura Gura no Mi. Blackbeard memanfaatkan kekuatan ini untuk memperkuat posisinya sebagai Yonkou.

Konsep Yonkou dalam One Piece bisa dianalogikan dengan prinsip pemisahan kekuasaan dan check and balancedalam sistem ketatanegaraan. Prinsip check and balance mulanya merupakan prinsip yang ditetapkan dalam sistem ketatanegaraan Amerika Serikat, dimana sistem ketatanegaraan dimaksud memadukan antara prinsip pemisahan kekuasaan dan prinsip check and balance. Kekuasaan negara dibagi atas kekuasaan Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif, yang masing-masing dipegang oleh lembaga yang berbeda tanpa adanya kerjasama satu sama lain, sedangkan dengan check and balance, antara satu lembaga dan lembaga lainnya terdapat keseimbangan kekuasaan dan mekanisme saling kontrol.[1]https://www.cyberlearning-world.com/lessons/oct6usg.htm Seperti cabang-cabang kekuasaan dalam sistem ketatanegaraan, Yonkou bersama dengan Angkatan Laut dan Shichibukai (sebelum dibubarkan) menjaga keseimbangan dunia One Piece. Masing-masing memiliki wilayah kekuasaan dan tanggung jawab yang berbeda, sehingga tidak ada satu pihak yang mendominasi secara absolut. Dalam sistem check and balance, setiap cabang kekuasaan memiliki mekanisme untuk mengawasi dan mengimbangi cabang lainnya.

Demikian juga, Yonkou saling mengawasi dan menjaga agar satu sama lain tidak menjadi terlalu kuat. Konflik dan aliansi di antara mereka menciptakan dinamika yang menjaga agar kekuatan tetap tersebar dan tidak terkonsentrasi pada satu pihak. Selain itu juga ketika satu Yonkou jatuh atau kehilangan kekuasaan, terjadi kekacauan yang mirip dengan ketidakseimbangan dalam sistem pemerintahan ketika salah satu cabang menjadi terlalu kuat atau lemah. Ini menunjukkan pentingnya keseimbangan dan pengawasan terus-menerus untuk menjaga stabilitas.

Contohnya dapat kita simak dalam chapter 930, Kaido terlihat sangat panik ketika kapal Big Mom mendekati Wano. Dia tahu bahwa jika Big Mom sampai di Wano, mereka akan berperang dan hal itu akan menyebabkan kerugian besar, bahkan jika dia berhasil menang. Ini menunjukkan bahwa Yonkou lebih memilih untuk menghindari pertempuran yang dapat menyebabkan luka parah atau kematian.

Sama seperti dalam sistem check and balance, di mana cabang-cabang pemerintahan menghindari konflik yang bisa mengguncang stabilitas negara, Yonkou juga menghindari konflik yang bisa mengguncang kekuasaan mereka. Contoh lainnya adalah ketika Shanks mencegah Kaido menyerang Shirohige sebelum perang Marineford. Dengan menghentikan Kaido, Shanks memastikan bahwa pertempuran besar yang bisa menghancurkan keseimbangan kekuatan di lautan tidak terjadi.

Sebelum perang Marineford, mata-mata angkatan laut melaporkan bahwa Kaido hendak menyerang Shirohige dari belakang. Namun, usaha Kaido dihalangi oleh Shanks. Shanks berhasil mencegah Kaido menyerang Shirohige, sehingga mencegah perang besar yang bisa menghancurkan keseimbangan kekuasaan di lautan. Tindakan Shanks ini mirip dengan mekanisme check and balance, di mana satu cabang pemerintahan dapat mencegah cabang lain melakukan tindakan yang bisa mengganggu keseimbangan kekuasaan.

Intrik politik yang melibatkan Yonkou dalam One Piece mencerminkan prinsip-prinsip pemisahan kekuasaan dan check and balance. Dengan menguasai wilayah mereka masing-masing dan saling mengawasi, Yonkou menjaga keseimbangan dunia bajak laut, mirip dengan bagaimana cabang-cabang kekuasaan dalam pemerintahan berfungsi untuk menjaga stabilitas dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan.

[1]Sunarto, S. (2016). Masalah-Masalah Hukum, 45(2), 157-163. doi:10.14710/mmh.45.2.2016.157-163

Diva Haqina Putra
Diva Haqina Putra
Mahasiswa Ilmu Politik di Universitas Indonesia
Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.