Kamis, Mei 2, 2024

Identitas Bahasa dan Budaya dalam Mempertahankan Warisan Budaya

Bella Mustika
Bella Mustika
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Muhammadiyah Malang

Bahasa memainkan peran penting dalam mempertahankan warisan budaya dan identitas budaya suatu komunitas. Bahasa yaitu alat pertama bagi masyarakat untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan kelompoknya yang membuat Bahasa sangat penting bagi masyarakat (Isdiyanto & Putranti, 2021). Dalam konteks warisan budaya, bahasa juga berperan sebagai wadah untuk melestarikan dan mewariskan pengetahuan, cerita, dan tradisi dari generasi ke generasi

Bahasa daerah atau bahasa yang menjadi ciri khas budaya, dapat menjadi simbol keberagaman budaya dalam suatu masyarakat dan memperkuat rasa bangga akan budaya yang dimiliki. Bahasa juga dapat menjadi media untuk mengajarkan nilai-nilai dan tradisi budaya kepada generasi muda, sehingga warisan budaya dapat terus dipertahankan dan diteruskan kepada generasi selanjutnya.

Namun, jika bahasa daerah atau bahasa yang menjadi ciri khas budaya terancam punah, maka warisan budaya juga akan terancam.Kehilangan bahasa daerah atau bahasa yang menjadi ciri khas budaya, akan berdampak pada kehilangan identitas budaya suatu masyarakat,serta kehilangan pengetahuan, cerita, dan tradisi yang disimpan dalam bahasa tersebut (Malisan & Puriningsih, 2019).

Bahasa menjadi alat pemeliharaan warisan budaya dengan cara mempertahankan tradisi lisan, seperti cerita rakyat, legenda, dan lagu daerah. Bahasa juga menjadi alat untuk membangun jaringan komunikasi antara generasi yang berbeda dalam sebuah komunitas dan  warisan budaya dapat terus dipertahankan dan diteruskan kepada generasi selanjutnya. Pertahanaan bahasa dan budaya daerah memiliki banyak manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat, di antaranya meningkatkan kesadaran identitas budaya.

Bahasa daerah atau bahasa yang menjadi ciri khas budaya dapat membantu meningkatkan kesadaran identitas budaya. Ketika orang mempertahankan bahasa daerah atau bahasa yang menjadi ciri khas budaya, mereka juga mempertahankan nilai-nilai budaya, tradisi, dan warisan sejarah yang terkait dengan bahasa tersebut.

Kemudian meningkatkan rasa kebanggaan. Bahasa daerah atau bahasa yang menjadi ciri khas budaya juga dapat meningkatkan rasa kebanggaan masyarakat terhadap budaya mereka sendiri. Ketika orang memiliki rasa kebanggaan terhadap budaya mereka, mereka lebih cenderung mempertahankan dan menghargai budaya tersebut. Meningkatkan pemahaman antar budaya. Bahasa daerah atau bahasa yang menjadi ciri khas budaya dapat membantu meningkatkan pemahaman antar budaya. Ketika orang mempelajari bahasa dan budaya daerah lain, mereka dapat memperluas wawasan dan pandangan mereka tentang dunia, serta menghargai keberagamanbudaya yang ada. Hal ini juga dapat membantu mendorong toleransi antar budaya dan mengurangi konflik antar budaya.

Selanjutnya, meningkatkan pengembangan ekonomi lokal. Bahasa daerah atau bahasa yang menjadi ciri khas budaya dapat menjadi daya tarik pariwisata dan produk lokal. Dengan mempertahankan bahasa dan budaya daerah, masyarakat setempat dapat mengembangkan ekonomi lokal dengan mempromosikan dan menjual produk-produk lokal yang terkait dengan budaya daerah tersebut. Dan meningkatkan kreativitas dan inovasi. Bahasa daerah atau bahasa yang menjadi ciri khas budaya dapat menjadi sumber inspirasi untuk kreativitas dan inovasi. Masyarakat dapat menciptakan karya seni, musik, sastra, dan produk-produk lain yang unik dan terkait dengan budaya daerah mereka.

Namun, mempertahankan bahasa dan budaya daerah bukanlah hal yang mudah. Ada banyak tantangan dan hambatan yang perlu diatasi, seperti pergeseran nilai-nilai budaya, urbanisasi, dan globalisasi. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, media, dan masyarakat luas.

Selain itu, perlu juga adanya program-program dan kebijakan yang mendukung pemeliharaan bahasa dan budaya daerah, seperti program pendidikan, promosi pariwisata, dan pengembangan produk lokal yang terkait dengan budaya daerah. Dalam hal ini, teknologi juga dapat menjadi alat yang berguna untuk mempertahankan bahasa dan budaya daerah.

Misalnya, dengan menggunakan media sosial atau platform digital lainnya, masyarakat dapat mempromosikan bahasa dan budaya daerah mereka kepada orang lain di seluruh dunia. Teknologi juga dapat digunakan untuk menciptakan aplikasi atau platform pembelajaran bahasa daerah atau bahasa yang menjadi ciri khas budaya, sehingga lebih mudah diakses oleh masyarakat.

Pentingnya mempertahankan bahasa dan budaya daerah juga telah diakui oleh UNESCO. Pada tahun 1999, UNESCO mengeluarkan Deklarasi Universal tentang Keanekaragaman Budaya, yang menekankan pentingnya memelihara dan melindungi keanekaragaman budaya di seluruh dunia. Salah satu aspek penting dari keanekaragaman budaya adalah bahasa, dan UNESCO telah mendorong negara-negara untuk memperkuat perlindungan danpemeliharaan bahasa-bahasa daerah atau bahasa yang menjadi ciri khas budaya mereka.(Пахомова, 2018)

Dengan memahami hal-hal diatas kita dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat dapat memperbarui bahasa dan budaya daerah mereka dengan cara menciptakan kosakata baru yang sesuai dengan perkembangan zaman atau dengan menciptakan karya-karya seni atau media baru yang terkait dengan budaya daerah mereka. Dengan cara ini, bahasa dan budaya daerah dapat tetap hidup dan relevan dalam kehidupan modern dan dapat diteruskan kepada generasi selanjutnya.

Bella Mustika
Bella Mustika
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Muhammadiyah Malang
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.