Setiap 5 menit satu orang terdiagnosis diabetes di Australia. Itu berarti lebih dari 300 orang per hari, dan secara total terdapat 1,9 juta warga Australia yang menderita diabetes. Tidak mengherankan jika diabetes menjadi masalah kesehatan utama di negara ini, terutama karena sebagian besar kasus sebenarnya dapat dicegah.
Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun, yang berarti tidak dapat dicegah. Namun, diabetes tipe 2 sebagian besar dapat dicegah. Penyebabnya antara lain pola makan yang buruk, gaya hidup yang tidak aktif, dan merokok. Meski demikian, diabetes tipe 2 merupakan kasus mayoritas di Australia, dengan lebih dari 1,3 juta kasus.
Inilah sebabnya mengapa diabetes baru-baru ini menjadi topik diskusi di parlemen. Investigasi dilakukan dan kemudian sebuah laporan dirilis. Laporan tersebut memberikan sejumlah rekomendasi, tetapi yang paling kuat di antaranya adalah langkah yang telah diadopsi oleh 108 negara: pajak atas minuman manis. Secara sederhana, ini disebut pajak gula.
Sesuai namanya, ini adalah pajak atas minuman dengan tambahan gula seperti minuman ringan, minuman olahraga, minuman buah, dan minuman berenergi. Seringkali, bahkan jus buah dan minuman berbasis susu juga dikenai pajak ini. Pajak tersebut menaikkan harga minuman-minuman ini, dan ini memiliki dua efek positif: mengurangi minat pembeli dan mendorong perusahaan untuk membuat minuman dengan sedikit atau tanpa gula agar mereka dapat menghindari pajak.
Lalu, berapa besar pajak yang seharusnya diterapkan? Di Meksiko, ada pajak sebesar 1 peso, atau 0,056 dolar AS, per liter. Di Inggris, pajak tergantung pada kandungan gula: semakin tinggi kandungannya, semakin tinggi pajaknya. Meskipun ada variasi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memiliki satu saran standar: pajak harus meningkatkan harga eceran minuman manis setidaknya 20%. Itulah rekomendasi untuk membuat pajak berhasil, yang membawa kita ke pertanyaan berikutnya: apakah pajak gula efektif?
Bukti dari beberapa negara membuktikan bahwa itu efektif. Pajak gula telah sukses di Meksiko. Negara ini memperkenalkan pajaknya pada tahun 2014. Pada tahun 2016, terjadi penurunan 37% dalam jumlah minuman yang dibeli. Atau lihat Inggris. Pajak gula pertama kali diumumkan pada tahun 2016 dan mulai berlaku pada tahun 2018.
Tetapi hanya 3 tahun setelah pengumuman tersebut dibuat, jumlah gula yang dikonsumsi anak-anak dari minuman ringan berkurang setengahnya di Inggris. Pada orang dewasa, jumlahnya berkurang sepertiga. Itu penurunan yang signifikan! Terlebih lagi, pajak gula mungkin telah mencegah 5.000 kasus obesitas setiap tahun.
Sudah jelas bahwa pajak gula berhasil. Para ahli mengetahuinya, penelitian membuktikannya, dan warga menginginkannya. Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia, mayoritas orang di seluruh dunia mendukung peningkatan pajak atas minuman manis. Jadi apa yang ditunggu pemerintah? Australia telah mengambil langkah pertama ke arah yang benar. Sekarang, saatnya membuat kesepakatan ini lebih manis dengan menerapkan pajak gula.
