Jumat, Desember 5, 2025

Agromelka, Upaya UM Metro Membangun Kemandirian Desa

Medium Net9
Medium Net9
Provide campus information
- Advertisement -

Peresmian Agromelka (Agroeduwisata Melon Kalibening) pada Rabu (19/11/2025) menjadi penanda bahwa transformasi pertanian desa kini semakin ditopang oleh kolaborasi kampus. Universitas Muhammadiyah Metro menghadirkan model pertanian organik yang tidak hanya berorientasi pada produksi, tetapi juga edukasi, inovasi, dan pemberdayaan. Pendekatan ini menunjukkan bagaimana perguruan tinggi dapat memainkan peran strategis dalam pembangunan desa.

Agromelka digagas oleh tim dosen UM Metro—Dr. Hening Widowati, M.Si., Dr. Agus Sutanto, M.Si., dan Nani Septiana, S.E., M.M.—dengan dukungan mahasiswa penelitian payung melalui skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat. Program ini didanai oleh DRTPM Kemendikbudristek melalui platform BIMA.

Model Baru Relasi Kampus–Desa

Di tengah minimnya transfer teknologi yang sering menjadi masalah pembangunan desa, kehadiran Agromelka menunjukkan kemungkinan baru. Kampus tidak sekadar “mengajar” dari luar, tetapi hadir sebagai mitra yang bersama-sama mengembangkan potensi lokal.

Kepala Desa Kalibening, Sumijo, menilai langkah UM Metro menjadi angin segar bagi petani. Dengan banyaknya lahan yang masih bisa dikelola, desa melihat peluang untuk menjadikan Agromelka sebagai pusat pelatihan masyarakat.

“Kami melihat Agromelka sebagai wadah belajar dan ruang tumbuh bagi warga. Pendampingan kampus membuat desa lebih percaya diri untuk mengembangkan pertanian organik,” ujar Sumijo.

Pendekatan ini sejalan dengan visi DRTPM yang mendorong riset dan inovasi perguruan tinggi untuk memberi dampak langsung pada masyarakat.

Riset yang Turun ke Lahan

Keunggulan utama Agromelka terletak pada penerapan hasil riset secara langsung ke lapangan. Dr. Agus Sutanto menjelaskan bahwa kebun tersebut difungsikan sebagai laboratorium lapangan, tempat mahasiswa, petani, dan warga mempraktikkan berbagai inovasi pertanian.

Inovasi itu mencakup penggunaan pupuk organik berbahan limbah tahu, tandan kosong kelapa sawit, hingga limbah karet. Pendekatan ini menunjukkan upaya mengembangkan pertanian berkelanjutan berbasis ekonomi sirkular, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

“Riset tidak boleh berhenti pada publikasi. Ia harus menyentuh kehidupan masyarakat. Itu yang sedang kami lakukan di Agromelka,” kata Agus.

Panen Raya sebagai Indikator Potensi

Panen perdana melon varietas Inthanon dan Golden Alisha menjadi bukti bahwa model pertanian organik yang diterapkan memiliki prospek besar. Melalui sistem swapetik, sebanyak 552 buah melon terjual dari total 650 buah, dengan total berat mencapai 1.365 kilogram.

- Advertisement -

Beberapa indikator kualitas melon Agromelka:- Berat rata-rata: 1,8–2,2 kg, di atas ukuran pasar- Kemanisan: 16–18 brix, melampaui standar melon komersial- Dibudidayakan sepenuhnya menggunakan pupuk organik hasil riset

Melon organik berkualitas premium ini memperlihatkan bahwa desa memiliki peluang besar mengembangkan komoditas bernilai tambah tinggi.

Warga dan tokoh masyarakat memandang panen raya sebagai titik awal penguatan ekonomi desa. Selain potensi penjualan buah, kawasan Agromelka juga memiliki prospek sebagai destinasi agrowisata edukatif.

Dampak yang Lebih Luas untuk Pembangunan Desa

Agromelka tidak hanya tentang melon, tetapi tentang bagaimana desa membangun kemandirian pangan dengan pendekatan ilmiah. Kolaborasi UM Metro–Kalibening membuka ruang lebih luas:- Pelatihan pertanian organik- Penerapan hasil riset secara berkelanjutan- Peningkatan kapasitas petani- Potensi pemasaran berbasis komunitas- Penguatan ekosistem ekonomi desa

Model seperti ini dapat direplikasi di desa lain, terutama di daerah yang memiliki kesenjangan teknologi pertanian.

“Agromelka adalah contoh bahwa pembangunan desa dapat dilakukan melalui ilmu pengetahuan yang terintegrasi,” kata Dr. Agus Sutanto.

Dengan komitmen pendampingan jangka panjang, Desa Kalibening berpeluang menjadi sentra melon premium sekaligus pusat edukasi pertanian organik di Lampung Timur.

Medium Net9
Medium Net9
Provide campus information
Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.