Senin, Oktober 14, 2024

Tim Pencari Fakta Berangkat ke Tolikara

Ilustrasi: Siluet seorang detektif menggunakan kaca pembesar/ANTARA
Ilustrasi: Siluet seorang detektif menggunakan kaca pembesar/ANTARA

Komite Umat untuk Tolikara Papua memberangkatkan Tim Pencari Fakta untuk membantu pengungkapan dan pembangunan kembali bangunan tempat ibadah, ruko, kios maupun tempat tinggal yang hangus akibat insiden beberapa waktu lalu.

Tim Pencari Fakta tersebut dipimpin oleh Fadlan Garamatan serta terdiri atas tujuh anggota tim dari berbagai latar belakang ilmu. Seluruh anggota Tim akan langsung bekerja untuk menyusun kronologi kejadian sesuai dengan realitanya.

Penyusunan kronologi ini penting karena hingga hari ini ada upaya pembelokan opini kepada publik, yang sangat merugikan dan meresahkan, karena mengaburkan beberapa fakta terkait kejadian tersebut di lapangan.

Beberapa informasi yang simpangsiur akibat pembelokan opini tersebut di antaranya seputar keabsahan surat dari Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) yang berisi larangan merayakan Idul Fitri, Larangan Berlebaran dan larangan mengenakan jilbab.

Surat resmi yang dilengkapi tandatangan oleh Ketua GIDI Tolikara Pdt Nayus Wenda dan Sekretaris GIDI Marthen Jingga itu, mulai dikabarkan sebagai dokumen illegal. Padahal, faktanya Polisi dan Bupati sudah menerima surat yang dimaksud.(ANTARA)

Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.