Hari ini, musikus dangdut Rhoma Irama mendeklarasikan Partai Islam Damai Aman yang disingkat Idaman. Ia meresmikan logo partai sekaligus menandatangani akte pendirian di Jakarta.
“Partai Idaman tidak menjadi partai yang ekslusif, tapi inklusif. Partai bagi seluruh organisasi kemasyarakatan dan bahkan untuk mereka yang nonmuslim,” kata Rhoma. Ia sendiri menjabat ketua umum di partai itu.
Kepengurusan Partai Idaman untuk saat ini hanya terdiri dari Ketua Umum Rhoma Irama dan Sekretaris Jenderal Abdurrahman Tarjo.
Rencana jangka pendek mengajukan nota pendirian partai ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Jika disetujui, Partai Idaman akan dideklarasikan secara formal dan nasional oleh para pengurus pada 17 Agustus 2015.
Sekretaris Jenderal Abdurrahman Tarjo mengaku belum mengetahui secara pasti kepastian tanggal persetujuan partainya di Kementerian Hukum dan HAM
“Yang jelas sebelum 17 Agustus,” ucapnya.
Partai Idaman menargetkan dalam waktu dekat memiliki kader sebanyak 5.000 anggota per kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia.
Abdurrahman Tarjo g berprofesi sebagai advokat, pernah bergabung dengan Partai Bulan Bintang (PBB). Ia berharap partainya menjadi salah satu peserta pemilu tahun 2019.
Partai Idaman memakai simbol segi lima yang berarti rukun Islam dengan warna dasar merah dan putih yang menunjukkan warna dari bendera Indonesia.
“Di dalam simbol segi lima, terdapat simbol hati yang berarti ‘love’ Indonesia. Indonesia yang populis dan universal,” kata Rhoma Irama. (Antara)