Polandia setuju menerima 2.000 pendatang dari Suriah dan Afrika Utara pada 2017, kata Kementerian Dalam Negeri Polandia, Kamis baru-baru ini.
Keputusan itu adalah bagian dari rencana Uni Eropa memindahkan pengungsi di sekitar kelompok 28 negara tersebut dan mengurangi bencana pendatang di negara bagian selatan.
“Wakil menteri menyatakan hari ini dalam pertemuan informal dengan rekan-rekannya di Luxembourg bahwa Polandia akan siap untuk menampung 2.000 orang pada 2017,” kata juru bicara kementerian Malgorzata Wozniak.
“Tujuan kami adalah menunjukkan solidaritas dengan negara-negara Uni Eropa lainnya, solidaritas yang Polandia telah alami sebelumnya,” katanya.
Polandia, bersama dengan beberapa negara Eropa tengah dan timur lainnya, menolak kuota imigran wajib yang diusulkan sebelumnya oleh Komisi Eropa.
Pada Juni, para pemimpin Uni Eropa mendukung cara untuk melawan krisis imigran di Mediterania dengan berbagi 60 ribu pengungsi dan pencari suaka selama dua tahun ke depan, tetapi gagal untuk memutuskan komitmen nasional yang tepat untuk mengambil orang-orang itu.
Menurut rencana, yang dipertimbangkan pada pertemuan di Luksemburg pada Kamis, 20.000 pengungsi akan dipindahkan di Eropa langsung dari negara asal mereka atau transit, seperti warga Suriah yang melarikan diri dari perang atau pengungsi di Lebanon atau Jordan.
Sekitar 40 ribu pencari suaka yang lain yang sudah berada di Italia dan Yunani akan dialihkan ke negara-negara Uni Eropa lainnya. (Antara/Reuters)