Minggu, Desember 8, 2024

Penumpang Tujuan Bali Tertahan di Bandara Kupang

- Advertisement -
Ribuan warga negara asing menunggu informasi keberangkatan penerbangannya setelah adanya penutupan semua penerbangan di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (10/7). Bandara Ngurah Rai menutup 277 penerbangan yaitu 160 penerbangan domestik dan 117 internasional sejak Kamis (9/7) pukul 23.30 Wita akibat gangguan debu vulkanik Gunung Raung dan akan dievaluasi kembali pada Jumat (10/7) pukul 21.30 Wita. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Ribuan warga negara asing menunggu informasi keberangkatan penerbangannya setelah adanya penutupan semua penerbangan di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (10/7). Bandara Ngurah Rai menutup 277 penerbangan yaitu 160 penerbangan domestik dan 117 internasional sejak Kamis (9/7) pukul 23.30 Wita akibat gangguan debu vulkanik Gunung Raung dan akan dievaluasi kembali pada Jumat (10/7) pukul 21.30 Wita. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Ratusan penumpang maskapai penerbangan Garuda Indonesia kembali tertahan di Bandara El Tari, Kupang akibat penutupan Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, karena abu vulkanik Gunung Raung kembali mengarah ke Pulau Dewata.

“Untuk jumlahnya saya kurang tahu, Kemungkinan 100an,” kata Kepala Posko Lebaran Bandara El Tari Gabriel Lusi Keraf di Kupang, Rabu.

Sebelumnya Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso mengatakan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, kembali ditutup mulai pukul 13.00 Wita hingga Kamis, besok pukul 06.00 Wita, karena abu vulkanik Gunung Raung mengarah ke bandara.

Penutupan bandara tersebut dilakukan setelah mendapat rekomendasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, serta Volcanic Ash Advisory Council (VAAC) di Darwin, Australia.

Di bandara El Tari sejumlah penumpang dengan tujuan Denpasar tersebut terlihat mengantre di depan loket Garuda untuk menanyakan kepastian penerbangannya.

“Apa yang dilakukan oleh pihak maskapai sudah benar, yakni mencegah keberangkatan para penumpang. Kami tunggu saja sampai kapan cuaca akibat Gunung Raung tersebut dapat segera berhenti,” kata seorang turis asal Denmark, Mitchell. (Antara)

Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.