Ratusan penumpang maskapai penerbangan Garuda Indonesia kembali tertahan di Bandara El Tari, Kupang akibat penutupan Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, karena abu vulkanik Gunung Raung kembali mengarah ke Pulau Dewata.
“Untuk jumlahnya saya kurang tahu, Kemungkinan 100an,” kata Kepala Posko Lebaran Bandara El Tari Gabriel Lusi Keraf di Kupang, Rabu.
Sebelumnya Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso mengatakan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, kembali ditutup mulai pukul 13.00 Wita hingga Kamis, besok pukul 06.00 Wita, karena abu vulkanik Gunung Raung mengarah ke bandara.
Penutupan bandara tersebut dilakukan setelah mendapat rekomendasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, serta Volcanic Ash Advisory Council (VAAC) di Darwin, Australia.
Di bandara El Tari sejumlah penumpang dengan tujuan Denpasar tersebut terlihat mengantre di depan loket Garuda untuk menanyakan kepastian penerbangannya.
“Apa yang dilakukan oleh pihak maskapai sudah benar, yakni mencegah keberangkatan para penumpang. Kami tunggu saja sampai kapan cuaca akibat Gunung Raung tersebut dapat segera berhenti,” kata seorang turis asal Denmark, Mitchell. (Antara)