Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan kualitas guru dan kepala sekolah di Indonesia sangat memprihatikan, menyusul hasil Uji Kompetensi Guru guru dan Kepala Sekolah baru-baru ini. “Hasil UKG kita hanya 45, dari rentang nilai 1 hingga 100, yang dibutuhkan adalah 75,” katanya di Jakarta, Rabu.
Hasil tersebut sangat jauh dari harapan. UKG bertujuan untuk pemetaan kompetensi, sebagai dasar kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan guru, serta sebagai bagian dari proses penilaian kinerja untuk mendapatkan gambaran yang utuh terhadap pelaksanaan semua standar kompetensi. “Sekarang memang belum selesai, tapi kami akan melakukan reformasi,” katanya.
Salah satu tujuan Kemdikbud melakukan hal itu untuk menata guru agar lebih baik. Selain itu untuk memastikan delapan standar pendidikan dapat berjalan dengan baik. “Selama ini, kami hanya fokus pada salah satunya yakni Ujian Nasional. Masalah UN sangat menghabiskan energi. Kami akan melakukan transformasi dalam bidang tersebut,” katanya.(ANTARA)