Kabut asap tebal mulai mengganggu aktivitas penerbangan terutama saat pesawat melakukan pendaratan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Jarak pandang pilot yang terbatas, membuat sejumlah pendaratan dialihkan ke bandara terdekat.
“Kemarin pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 963 rute Jakarta-Pekanbaru, terpaksa dialihkan ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam karena kabut asap,” kata Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Hasnan Siregar di Pekanbaru, Kamis.
Padahal, menurut dia, sesuai jadwal pesawat jenis Airbus A330-200 tersebut lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten, tepat pukul 5.25 WIB dan mendarat di Bandara Internasional SSK II Pekanbaru sekitar pukul 6.55 WIB.
Namun pukul 06.30 WIB jarak pandang kawasan bandara setempat turun karena diselimuti kabut asap tebal menjadi hanya sekitar 800 meter, membuat pilot pesawat yang mengusung penerbangan berbiaya murah mengalihkan pendaratan atau divert menuju Batam. “Baru sekitar pukul 09.10 Wib, pesawat Citilink QG 936 itu bisa mendarat di Pekanbaru,” terangnya.