
Warung dadakan yang menjual makanan seperti mi instan, gorengan, aneka minuman seperti kopi, teh kemasan, rokok serta obat-obatan memenuhi pinggir jalan jalur mudik.
Menurut pantauan, banyak pemudik motor yang menjadi pelanggan dari warung-warung yang terbuat dari kayu dan tenda itu. “Warung-warung dadakan ini sudah ada dari seminggu yang lalu, kita akan terus berjualan sampai habis arus balik,” kata salah satu pedagang dadakan Sri, di Karawang, Jawa Barat.
Larso yang juga ikut menjadi pedagang dadakan mengatakan pada saat ramai pendpatan mereka dalam sehari dapat mencapai Rp 2 juta. “Lima hari terakhir ini bisa dapat Rp 2 juta per hari, biasanya kita hanya dapat Rp 500 ribu per hari,” katanya.
Dia mengatakan kebanyakan warung tersebut didominasi oleh pemudik motor yang lelah, atau menunggu antrean di SPBU Karawang Timur. “Malam ini paling ramai pengunjung dibandingkan malam-malam sebelumnya,” katanya.(ANTARA)