Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang, Jawa Timur, Metawati Ika Wardhani mengatakan pihaknya kekurangan sekitar 90 ribu blanko kartu tanda penduduk elektronik untuk memenuhi kebutuhan pencetakan bagi warga yang sudah melakukan perekamana data.
“Jika blanko KTP elektronik itu sudah tiba di Kota Malang, kami akan memprioritaskan untuk warga yang sudah melakukan perekaman,” katanya di Malang, Jumat.
Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat guna meminta tambahan blanko KTP elektronik, namun sampai sekarang belum dikirim dari pusat. “Memang sekarang tinggal warga yang sudah melakukan perekaman pada 2013 yang belum mencetak e-KTP,” katanya.
Meta mengemukakan persediaan blangko e-KTP di Dispendukcapil Kota Malang habis sejak satu bulan lalu. Akibatnya, Dispendukcapil harus mengeluarkan surat keterangan sebagai pengganti KTP elektronik untuk 4.000 warga yang sudah melakukan perekaman KTP elektronik mulai 24 Juni 2015 sampai sekarang.
Menurut dia permintaan KTP elektronik pada Juni-Juli 2015 meningkat. Jumlah pemohon KTP elektronik mencapai 100-150 orang per hari dan pemohon KTP elektronik paling banyak rata-rata adalah pemula.(ANTARA)