![Calon penumpang berdiri di depan papan informasi penerbangan di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (22/7). Semua jadwal penerbangan di Bandara Blimbing Sari, Banyuwangi, dibatalkan karena aktivitas Gunung Raung yang kembali meningkat dan menyemburkan abu vulkanis setinggi 1.500 hingga 2.000 meter. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya](https://geotimes.co.id/wp-content/uploads/2015/07/bandara-blimbingsari-penumpang.jpg)
Bandara Blimbingsari di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kembali beroperasi normal pada Kamis siang, setelah ditutup akibat abu vulkanis Gunung Raung, kemarin.
“Bandara Blimbingsari dibuka untuk operasional yang berlaku efektif pada Kamis pukul 13.00 WIB berdasarkan ‘Notice to Airmen’ (Notam) C0610/15,” kata Kepala Bandara Blimbingsari, Sigit Widodo di Banyuwangi, Kamis.
Ia mengatakan pihak bandara menerima surat pemberitahuan yang menyatakan penutupan Bandara Blimbingsari diperpanjang hingga Kamis pukul 09.00 WIB. Padahal sebelumnya penutupan hanya sampai Rabu sore.
Ia mengatakan telah melaporkan kondisi di bandara bebas dari abu vulkanik dan cuaca cukup cerah untuk aktivitas penerbangan. “Sehingga Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan mengizinkan Bandara Blimbingsari dibuka pada pukul 13.00 WIB,” katanya.
Dengan dibuka nya kembali Bandara Blimbingsari Banyuwangi, maka maskapai Garuda Indonesia yang melayani rute Banyuwangi-Surabaya dan Banyuwangi-Denpasar, serta maskapai Wings Air yang melayani rute Banyuwangi-Surabaya bisa beroperasi kembali.(ANTARA)