Jumat, Maret 29, 2024

Absurditas Armandio Alif

Kota Bogor, Aku, Kamu dan gorong-gorong/ANTARA
Kota Bogor, Aku, Kamu dan gorong-gorong/ANTARA

Lucu dan menghibur dengan narasi memukau.

Bagaimana rasanya menjadi seorang siswa SMA yang gundah namun apatis dalam satu waktu? Bagaimana rasanya menjadi medioker, orang yang tidak pernah benar-benar genap, tidak utuh, dan tak menjadi seseorang yang menonjol? Bagaimana rasanya menjelajahi masa lalu dengan segala kenangan yang menempel padanya? Ini adalah inti dari novel KAMU: Cerita yang Tidak Perlu Dipercaya karya Armandio Alif.

Sabda Armandio Alif lahir di Tangerang, 18 Mei 1991. Ia menulis dan menerjemahkan cerita pendek. Ia juga penampil dan penulis lagu untuk kelompok musik Agraria. KAMUadalah novel coming of age yang berusaha berbicara tentang kegelisahan anak muda.

Buku ini menjadi istimewa di antara buku remaja lain, karena tidak sekadar membahas soal cinta. KAMU dituliskan dengan kualitas penuturan yang lebih baik dari buku-buku sejenis di Indonesia.

Novel ini bercerita tentang petualangan tokoh bernama Aku. Seorang pemuda yang memiliki tujuh jari dan gemar membaca. Novel dibuka dengan tokoh Aku 10 tahun di masa depan yang telah dewasa dan menjadi seorang karyawan. Pada suatu hari ia mengingat peristiwa di masa lalu. Masa ketika ia masih murid SMA dan memiliki sahabat bernama Kamu.

Dalam blurb novel ini barangkali bisa memberikan gambaran tentang apa isi buku ini. Yaitu, petualangan siswa SMA beberapa pekan menjelang ujian nasional, seorang siswa untuk kali pertama demi menolong temannya yang bernama Kamu. Kamu bilang ini persoalan gawat dan ia benar-benar butuh bantuan untuk mencari sebuah sendok. Begitulah mulanya, dan perlahan, satu demi satu, jalinan peristiwa yang mengubah hidup keduanya terurai.

Dalam buku ini tokoh Aku diceritakan menjumpai berbagai masalah yang membuatnya sedikit berbeda dari siswa SMA kebanyakan. Seperti pacar yang dihamili pemuda lain, teman sekelas yang akan bunuh diri karena stres mencintai ayah sendiri, sampai orang tua yang mati  terpanggang dalam kebakaran. Segala cerita ini berkelindan dan saling menyatu membuat tokoh Aku semakin misterius, namun pada sisi yang lain agak membosankan.

Tokoh Aku digambarkan sangat apatis hingga cenderung nihilis, namun punya seorang kawan bernama Kamu dengan sifat berkebalikan. Kamu digambarkan sebagai pemuda yang ekspresif, gemar bicara, meledak-ledak, fokus, dan cenderung ramah pada orang lain. Kamu dalam buku ini merupakan satu-satunya tokoh pendamping yang muncul dalam banyak fragmen adegan cerita.

Novel ini menawarkan absurditas yang membuat ceritanya berada di tapal batas antara realitas dan mimpi. Seperti kisah saat  kota Bogor diserang barisan monyet yang merebut telepon seluler. Bagian ini disebut Badai Monyet Parit, yang membawa tokoh Aku dan Kamu masuk ke gorong-gorong. Ujung gorong-gorong adalah sebuah dunia imajiner yang dihuni orang utan, monyet, simpanse, dan gorila. Perjalanan itu lantas mempertemukan mereka dengan Kek Su, tokoh karismatik dengan penggambaran fisik luar biasa.

Tokoh Aku dan Kamu pada mulanya tidak berniat melakukan petualangan besar. Aku diajak Kamu mencari sebuah sendok. Namun, belakangan Armandio sebagai penulis kehilangan narasi pengikat dan membuat cerita menjadi agak edikit mengecewakan. Sekilas disebut sendok berfungsi sebagai pengingat, tetapi tidak dijelaskan lebih lanjut dan bahkan di tengah jalan pencarian sendok ditinggalkan begitu saja tanpa alasan.

Jika kebanyakan novel-novel remaja bercerita tentang kisah cinta dengan Cinderella Complex, seorang perempuan menunggu pangeran untuk bisa selamat dari hidup yang membosankan. Maka novel KAMU merayakan kebosanan itu sebagai laku hidup yang dipilih secara wajar. Ia menyadari bahwa menjadi medioker, biasa saja, tidak hebat adalah pilihan hidup efektif yang tidak merepotkan.

Novel ini memiliki kemiripan inspirasi karya-karya absurd Haruki Murakami, dan jugaCatcher in the Rye karya JD Salinger. Meski ada berbagai plot hole dan struktur yang bermasalah, novel KAMU layak dibaca dan dibaca kembali karena beberapa alasan. Seperti gaya bertuturnya yang jernih dan jelas, absurditas yang memantik imajinasi, dan juga kebaruan dalam menuliskan cerita dengan karakter siswa SMA yang berbeda dari remaja kebanyakan. [*]

Judul:  KAMU: Cerita yang Tidak Perlu Dipercaya

Penulis : Sabda Armandio

Penerbit: Moka Media

Tebal : 398 Halaman

Genre: Fiksi / Novel

Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.