Saat seseorang bertambah usia, maka akan semakin banyak beban pikiran yang datang. Belum lagi jika melihat teman yang sepantaran sudah sukses di usianya. Rasa minder, tidak percaya diri, malu seringkali muncul. Bukannya tambah maju, kita akan semakin terperosok pada dunia kita. Yaitu dunia yang penuh penyesalan.
Untuk itu stop! Stop membandingkan hidupmu dengan orang lain. Stop membandingkan dirimu dengan orang lain. Stop membandingkan pencapaianmu dengan orang lain.
Daripada sibuk memikirkan orang lain. Lebih baik gali potensimu. Supaya kamu bisa sukses lebih dari apa yang kamu pikirkan.
Bagaimana caranya? Emang bisa sukses? Usiaku udah ketuaan?
Ets, daripada kalian banyak pikiran. Terlebih lagi memikirkan pertanyaan-pertanyaan yang tak kunjung ada jawabannya. Lebih baik ikuti beberapa tips agar kamu jadi pemuda yang kaya di bawah ini.
- Bukan waktunya membandingkan. Tapi waktunya mencoba. Bukan hanya sekedar coba-coba ya. Mencoba berbagai hal di usia muda sangatlah bermanfaat untuk kita tua nanti. Mungkin kamu pernah berfikir seperti ini, “ngapain gue lakuin itu, kan bukan gue banget!?!” Atau mungkin seperti ini, “ih, apaan sih, gue tu sukanya yang itu bukan yang ini!!” Pernahkan? Pasti pernah. Coba bayangkan apa yang kamu pelajari saat ini, hari ini ternyata berguna di masa mendatang. Entah itu satu tahun lagi. Atau mungkin sepuluh tahun lagi. Saat kita sudah tahu caranya, pasti akan mudah kita mengerjakannya. Jadi yang perlu kita tanamkan pada diri kita adalah belajar sebanyak-banyaknya. Lalu disimpan. Mempratekkannya saat sudah waktunya. Oke!
- Jangan ragu untuk memulai. Kita ingin seperti teman-teman kita. Sudah sukses di usia muda. Bahkan beberapa dari mereka sudah bisa mandiri secara finansial. Tapi kita ragu untuk memulai. Kalau kalian seperti itu. Kapan kalian bisa seperti teman-teman kita. Yuk, hilangkan rasa keragu-raguan. Sudah saatnya kita memulai. Kalau pun nanti ditengah-tengah gagal. Enggak papa. Kita bangkit lagi. Kita coba lagi. Kita gali lagi apa yang harus diperbaiki, ditambah, dan dikurangi. Karena sukses itu bukan ditunggu tapi dicari.
- Dekat dengan Sang Pencipta. Jika kita ingin sukses, maka kita juga harus dekat dengan Sang Pencipta kesuksesan itu sendiri. Coba bayangkan, misalnya kita ingin dapat nilai bagus. Terus kita minta bantuan sama guru itu buat ngajarin. Kita juga enggak deket hanya sekedar tau nama aja. Pasti gurunya enggak mau. Tapi kalau kita sudah saling kenal. Deket lagi. Sudah pasti guru itu akan mau mengajari kita. Bahkan memberi nilai kita bagus. Jadi jika kita ingin sukses. Kita dekati dulu Sang Penciptanya. Supaya kita bisa meraih kesuksesan yang kita mimpikan.
Sebagai anak muda. Kita harus kaya. Bukan kaya secara finansial aja. Tapi juga harus kaya pengalaman dan kaya ilmu. Jangan merasa puas. Terus kembangkan diri sampai dititik yang tertinggi.
