Kamis, April 18, 2024

Mengenal “Love Bombing”, Fenomena Percintaan ala Anak Muda

Risang Sanjaya
Risang Sanjaya
Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA

Waspada jika orang yang kamu suka menunjukan perhatian maupun kasih sayang yang lebih kepada kamu, bisa jadi itu hanyalah love bombing atau bom cinta. Walaupun hal tersebut memiliki kesan yang baik dan terdengar menyenangkan tetapi bisa menjadi bahaya terhadap perasaanmu sendiri

Istilah love bombing kini mulai ramai di kalangan muda, sebenarnya apa arti dari kata bom cinta itu ?

Love bombing adalah sebuah tindakan ungkapan kasih sayang berupa verbal maupun non verbal yang diberikan seseorang namun secara berlebihan. Biasanya bentuk dari love bombing bisa bermulai dari perhatian, pujian, hadiah dan kasih sayang yang berlebih bahkan terkesan lebay.

Walau terdengar bagus dan menyenangkan, namun kita harus tetap waspada. Nyatanya, love bombing adalah sebuah taktik untuk memanipulasi kamu agar dia bisa mendapatkan apa yang diinginkan. Kasus love bombing sering kali digunakan sebagai alat untuk menghindari sebuah permasalah yang sedang terjadi.

Ciri-ciri dari love bombing yang harus anda ketahui:

  • Memberikan pujian yang berlebih, seperti berkata bahwa dia tidak bisa hidup jika tak bersamamu
  • Sering memberikan banyak hadiah secara berlebihan contohnya ketika dia memberikan sebuah hadiah tanpa alas an dan memaksa kamu untuk menerimanya
  • Terlalu cepat mengungkapkan cintanya dan menjalin sebuah komitmen yang belum ada tujuannya
  • Sangat posesif atau sangat mengikatmu sehingga tidak ada privasi yang tercipta dalam hubunganmu
  • Sering kali meyakinkan kamu bahwa kamu adalah belahan jiwanya

Jika kamu sudah sadar dengan ciri-ciri dari love bombing, kamu akan merasa bahwa selama ini kamu hanya di manipulasi saja olehnya agar dia mendapatkan apa yang dia inginkan darimu.

  • Cara yang tepat untuk keluar dari love bombing dengan cara mengkomunikasikan hal tersebut ke orang-orang terdekat kamu yang kamu percaya, seperti sahabat, keluarga atau bahkan psikolog. Konsultasi dengan orang-orang yang kamu percaya agar kamu bisa mempertimbangkan terkait prilaku pasanganmu.
Risang Sanjaya
Risang Sanjaya
Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.