Through the Looking-Glass (1871) bukan sekadar cerita fantasi biasa. Novel ini membuka gerbang menuju dunia surealis di mana logika terbalik, bahasa menari-nari dalam kekacauan,...
The Man Without Qualities (1930) karya Robert Musil berdiri sebagai monumen dalam lanskap sastra abad kedua puluh. Novel ini adalah jenis mahakarya yang namanya...
William Faulkner menciptakan novel As I Lay Dying hanya dalam waktu sekitar delapan minggu pada musim gugur tahun 1929, saat ia masih bekerja sebagai...
Orlando (1928) adalah sebuah pengakuan yang ditulis dengan nada ringan dan lincah. Di baliknya tersembunyi keinginan serius, kemungkinan besar berasal dari hasrat penulis untuk...
The Sleepwalkers (1930) berdiri sebagai monumen modernisme, sebuah karya yang dalam banyak hal dapat dipandang sebagai upaya ambisius para novelis untuk membongkar dan merombak...
Novel The Trial (1925) diterbitkan oleh Max Brod, teman Franz Kafka, setelah kematian penulisnya. Penerbitan ini bertentangan dengan keinginan Kafka yang secara eksplisit meminta...
Membaca ulang The Great Gatsby (1925) dengan perspektif segar terasa bak mendaki gunung yang telah dihafal setiap lekuknya. Bukan hanya karena statusnya sebagai novel...
Ettore Schmitz, lebih dikenal dengan nama pena Italo Svevo, adalah seorang pengusaha berpendidikan Austria-Jerman yang menghabiskan hidupnya di Trieste namun menulis dalam bahasa Italia....
Terlepas dari apakah seorang pembaca terpikat atau justru merasa asing dengan Ulysses (1920), satu hal yang tak terbantahkan adalah daya tarik intelektual dalam mengamati...