Landasan Ototritas Firman Allah : Lukas 6 : 35 Tetapi kamu, KASIHILAH MUSUHMU dan BERBUATLAH BAIK kepada mereka dan PINJAMKAN dengan tidak mengharapkan BALASAN, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
Shallom Kerabat Facebook ! Jika Kita membaca Ayat diatas tentang Perintah Yesus dalam injil Lukas ini, ini adalah sebuah UNLOGICAL ORDER (Perintah yg tidak Masuk Akal) bagi Nalar kita Manusia Normal Manusia Waras,bahkan Orang yang sadar sesadar-sadarnya, yg melakukan hukum Etika dan Moral umum sekalipun akan Emoh untuk melakukannya sebuah Perintah Yg Kontradiktif, tetapi itulah FAKTAnya Perintah inilah yg bertengtangan dengan Kedagingan, manusia lama kita, ini sakit dan menyakitkan daging kita- Perhatikan Kata MUSUH diantara Kata Kasihilah dan Berbuat Baik, Perhatikan Hal ini : Musuh berasal dari Bahasa Ingris = Enemy turunan dr bahasa Latin Inimicus = orang Yg menyakiti kita dan pantas dihabisi, tidak pantas ditolong, dalam bahasa Gerikanya (Yunani) = Ecthros = Hated, odious, hateful, hostile, opposing another, dll)
Perintahnya Unlogical jika kita disuruh mengasihi musuh (perhatikan artinya) tetapi itulah perintah Allah, Yesus bersabda Kasilah Allah dan Sesama itulah hukum utama, musuh kita juga sesama, injil memerintahkan kita mengampuni baru diampuni, injil memerintahkan kita menjadi pembawa damai(Shallom) baru disebut anak anak Allah Nah sekrang lihatlah struktur perintahnya Yesus dalam ayat ini :
1. Kasihilah (Agapao = To welcome, To Love , tobe well pleased) Kasih Allah tidak digunakan defenisi kasih lain untuk mengasihi sesam bahkan sekalipun musuh, hanya orang-orang yg sudah menerima Kristus yg bisa melakukannya Yesus meratifikasi hukumnya dengan berkat membenci saja sudah membunuh apalagi secara tindakan melakukannya, kasihlah yg menjadi landasan kita (Yoh 3:16) Kasihlah yg terbesar dan penggerak dari semuanya (Passion)
2. Setelah mengasihi, Struktur kedua adalah berbuat baik, kasih pada posisi 1 dan berbuat baik berikutnya tidak terbalik bukan ? Banyak org bahkan yg tidak mengenal Yesus sekalipun bisa berbuat baik tetapi belum tentu disemangati, dilandasi, digerakan , dimotifasi Oleh Kasih, Surat pastoral Paulus yg ditulisnya pada salah satu frasanya berbunyi”Berbuatlah baik menjelang Hari Tuhan Yang semakin dekat, tetapi terutama pada seimanmu( Tambahan saya = yang kurang, yg tidak mampu, yg kita ketahui seiman dengan kita)
3. Lakukan itu pada musuhmu,juga dengan PiNJaman (Daneizo = to have money lent to one’s self)) dengan tidak mengharapkan balasan ! Wouw amazing, ketika struktur inilah yg harus kita aplikasikan, mengasihi. Berbuat baik bahkan pd musuh, dan memberikan pinjaman, jika kita melakukannya Maka kita sejajar, senafas, selaras dengan kehendak dan kemauan Allah yg tertulis menjadi Logos bagi kita jkika dilakukan menjadi Rhema oleh Ruach Adonay “Berbahagialah Orang yang Membawa damai (Shallom) maka mereka akan disebut Anak-anak Allah” Selamat Pagi selamat mengasihi, berbuat baik pada org sekalipun yg benci kita, dan memberikan pinjaman kepada mereka, Tuhan Yesus Memberkati (Written By : El Roi )
