Judul Buku: The Alpha Girls Guide: The Woman’s Guide to Becoming Bold, Resilient, and Truly Unstoppable
Penulis: Henry Manampiring
Penerbit: Gagas media
Jumlah Halaman: 280 halaman
Tahun terbit : 2018
Buku ini adalah buku pengembangan diri atau self development yang menjelaskan bahwa seseorang perempuan harus berpendidikan tinggi untuk menjamin kehidupannya sendiri.
Buku ini menceritakan tentang alpha female yaitu perempuan yang menginspirasi, memimpin, menggerakkan orang di sekitarnya serta membawa perubahan.
Henry Manampiring, penulis buku ini, menyajikan panduan yang mudah diikuti, dengan membagi buku ini ke dalam beberapa bab yang masing-masing membahas aspek penting dari menjadi seorang “alpha girl”.
Pada cover belakang buku ini dicantumkan pengertian alpha female dan juga tips-tips the alpha girls guide yang menceritakan isi dari buku ini serta profil pengarang buku ini. Selain cover, isi dari buku ini mudah dipahami dan terkesan tidak monoton karena beberapa ada ilustrasi dan percakapan singkat mengenai hal yang sedang dibahas. Dengan begitu kita dapat memahami lebih mudah dan tertarik untuk melanjutkan membacanya lagi.
Kelebihan buku
Cover buku yang menarik, setiap bab nya dikemas dengan rapih dan saling berhubungan, penggunaan Bahasa santai atau informal yang mudah dimengerti pembaca serta terdapat beberapa lelucon, mudah dimengerti karena disertai dengan analogi dan contoh yang relevan dikehidupan para pembaca, terdapat beberapa footnote sehingga bisa dibuka kembali sumbernya. Dan juga buku ini berisi wawancara dengan apple female Indonesia yang inspiratif. Praktis dan Terstruktur:
Buku ini disusun dengan cara yang sangat terstruktur dan praktis, membuatnya mudah diikuti dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Inspiratif dan Memberdayakan: Isi buku ini sangat inspiratif dan memberdayakan, dengan banyak contoh dan kisah nyata yang dapat memotivasi pembaca untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri.
Kekurangan buku
Terdapat beberapa bahasa asing: yaitu Bahasa Inggris yang tidak disertai artinya. Pendekatan yang generik: Beberapa pembaca mungkin merasa bahwa pendekatan yang digunakan dalam buku ini terlalu generik dan kurang mendalam dalam membahas isu-isu spesifik yang dihadapi oleh perempuan di berbagai konteks budaya dan sosial.
Kurangnya penjelasan teoritis: Buku ini lebih berfokus pada tips praktis dan kurang memberikan penjelasan teoritis yang mendalam, yang mungkin diinginkan oleh pembaca yang mencari pemahaman lebih dalam tentang konsep-konsep yang dibahas.
