Kamis, April 18, 2024

Tentorin Start-Up E-Learning Peer-to-Peer Pertama di Indonesia

Aulia Marta Lestari
Aulia Marta Lestari
Freelance writer

Tentorin Indonesia merupakan platform berbagi catatan dengan sistem peer-to-peer untuk pelajar SMA dan kuliah pertama di Indonesia.

Tentorin didirikan pada bulan Februari 2022 oleh Rafsi Albar sebagai CO-Founder dan CEO serta Syahriza Ilmi sebagai CO-Founder dan CTO. Kedua founder tersebut memiliki latar belakang sebagai mahasiswa aktif di perguruan tinggi.

Sejak awal didirikannya, perusahaan rintisan ini mendapatkan banyak dukugan dan respon positif dari pelajar dan akademisi. Tentorin juga telah mendapatkan berbagai penghargaan sekaligus pendanaan dari berbagai event inkubasi strat-up di Indonesia, antara lain OCBC NISP Ventura dalam ajang GOTCHA sebagai juara 2 dan Finalis UPTURN Scale Program Indonesia.

Tentorin Indonesia didirikan dengan latar belakang untuk menyelesaikan masalah sistem pendidikan di Indonesia yang dipenuhi tantangan untuk mencapai pembelajaran yang efektif yaitu adanya ketimpangan akses pendidikan, terbatasnya sumber pengetahuan, dan mahalnya pilihan alternatif diluar sekolah.

Sebagian besar wilayah Indonesia tidak memiliki kualitas tenaga pengajar dan infrastruktur yang sama untuk memfasilitasi kebutuhan belajar mengajar. Selain itu, Pelajar masih merasa perlu mencari materi di luar fasilitas sekolah karena materi pembelajaran yang kurang berkualitas, bahkan di kota-kota besar. Adanya bimbingan belajar, bahkan yang berbentuk daring pun masih belum cukup terjangkau untuk sebagian besar masyarakat, terutama dari sudut pandang pelajar.

Untuk itu, Tentorin hadir untuk memberikan solusi yang dapat membantu pelajar Indonesia untuk belajar lebih baik lagi dengan berbagi catatan antar-sesama pelajar atau yang lebih akrab disebut dengan sistem peer-to-peer dengan memberikan catatan dari berbagai mata pelajaran yang telah dikurasi, harga terjangkau dengan monetisasi yang menguntungkan, dan kesempatan membuat kursus untuk kreator terverifikasi.

Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan faktor bahwa sebagian besar wilayah Indonesia tidak memiliki kualitas tenaga pengajar dan infrastruktur yang sama untuk memfasilitasi kebutuhan belajar mengajar, memungkinkan para kontributor untuk menghasilkan uang lewat kerja kerasnya yang pada sisi lain tetap menjaga harga seterjangkau mungkin, dan memungkinkan kontributor untuk membuat dan menjual kursusnya sendiri di dalam sistem Tentorin.

Semua catatan yang telah dikurasi dan dipastikan valid oleh tim Tentorin dapat diakses secara gratis oleh pelajar dan mahasiswa pada website tentorin.com. Dalam pengembangan lebih lanjutnya, Tentorin akan terus mengembangkan dan memperluas sistem dan platform belajar untuk memudahkan akses materi bagi pelajar dan mahasiswa di Indonesia. Sehingga tidak akan ada lagi ketimpangan akses belajar karena semua bisa #BelajarSamaSiapaAja.

Aulia Marta Lestari
Aulia Marta Lestari
Freelance writer
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.