Sabtu, Oktober 12, 2024

Tantangan Petugas ST2023 dalam Mendapatkan dan Mengolah Data

Karina kayinn
Karina kayinn
Siswa SMAN.1 Muara Enim, Kelas XI MIPA, Organisasi yang diikuti saat ini Karya Tulis Ilmiah

Indonesia ialah salah satu negara agraris. Indonesia dikenal sebagai negara agraris yaitu negara dengan perekonomian bergantung pada sektor pertaian. Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah serta dipercaya dapat mendorong perekonomian negeri. Namun kenyataannya 3 tahun belakangan ini hasil sektor pertanian indonesia mengalami naik turun.

Negara agraris juga memiliki arti sebagai negara yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian di sektor pertanian. Apalagi permasalahan yang kini dihadapi para petani tak kunjung berhenti. Mulai dari persoalan mengenai harga hasil pertanian yang tak berpihak kepada petani, hingga stigma negatif petani yang dipandang sebelah mata sehingga terkesan menjadi petani tak menjamin sukses di masa nanti, maka dari itu diperlukan data sensus pertanian karena dapat memberikan data kepada pemerintah agar dapat mensejahterakan petani Indonesia.

Tahun ini Badan Pusat Statistik (BPS) tengah melaksanakan Sensus Pertanian 2023 (ST 2023). ST 2023 merupakan sensus ketujuh, yang sebelumnya dilaksanakan pada 1963. Sensus ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan rekomendasi Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO).

Adapun tema ST2023 adalah “Mencatat Pertanian Indonesia untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani”. Tema ini memproyeksikan tujuan bahwa ST2023 mampu menghasilkan data yang berkualitas sehingga dapat menjadi landasan yang valid dalam perumusan kebijakan di bidang pertanian. Adapun tujuan dilaksanakannya sensus ialah menyediakan data tentang struktur pertanian yang dapat digunakan untuk aneka kegiatan yang berkaitan dengan sektor pertanian.

Dalam pelaksanaan mensejahterakan petani tidak mungkin presiden ataupun pemerintah langsung yang turun tangan, maka dari itu Badan Statistik mengambil peran untuk mengajak seluruh masyarakat khususnya para petani untuk dapat berpartisipasi dalam mendata sensus pertanian Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga telah mencanangkan bahwa pertanian merupakan sektor yang amat penting dan melibatkan hajat hidup orang banyak. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk jujur dengan memberikan data yang sesuai dan akurat kepada para petugas ST2023.

Bagi pelaku usaha pertanian, data yang bermutu akan sangat membantu untuk memproyeksikan potensi bisnis pada masa depan sekaligus mendeteksi risiko yang mungkin timbul. Di samping itu, tersedianya data yang lengkap dan akurat tentang tren jenis tanaman pertanian, pola tanam, sebaran ketersediaan pupuk, penggunaan bahan kimia, dan sebagainya bisa menjadi basis evaluasi untuk menciptakan model usaha pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Pada ST2023, pelaku usaha pertanian di seluruh Indonesia akan didata, baik unit usaha pertanian perorangan, unit usaha pertanian lainnya (berkelompok), serta perusahaan pertanian berbadan hukum. Sebanyak 190 ribu petugas di seluruh Indonesia dikerahkan BPS untuk mendata para pelaku usaha pertanian.

Namun, tidak banyak warga yang ingin memberikan data yang valid kepada petugas ST2023 hal ini merupakan salah satu tantangan bagi para petugas ST2023 karena akan  menjadi penghalang untuk mengolah data secara valid. Masyarakat banyak yang salah beranggapan dengan adanya program ini tentunya membuat mereka takut dan khawatir kalau data-data mereka akan tersebar.

Selain itu, petugas ST2023 yang akan turun langsung kerumah-rumah sebaiknya bersikap sopan dan menjelaskan mengenai kegiatan ini secara baik-baik dan petugas ST2023 juga harus dapat memberikan contoh keuntungan dari adanya kegiatan ini dan dapat membuat program seperti “Privasimu aman, kami pastikan lahan pertanian pun jadi terkendalikan” sehingga para warga dapat percaya dan mau mengikuti kegiatan ST2023 ini.  ST2023 sudah lama tidak dilaksanakan tentunya pasti akan timbul banyak pro dan kontra dari masing-masing pihak.

Untuk itu para petugas ST2023 harus bisa mengantisipasi permasalahan ini dengan baik agar kegiatan ST2023 dapat berjalan dengan baik. Tantangan lain yang dihadapi dalam pelaksanaannya tidak semua orang bersedia menjadi pendata sensus pertanian karena mungkin harus mendata dari rumah ke rumah atau jarak daerah yang terlalu jauh dan pedalaman.

Namun bagi petugas yang mendaftarkan diri tentunya harus diberikan pelatihan agar lebih serius dalam melaksanakan kerjanya. Hal ini juga menjadi tantangan ST2023 agar dapat mengadakan perekrutan sensus pertanian dan memilih calon petugas yang berkualitas serta perlunya pelatihan agar paham dan siap dalam menjalankan tugasnya.

Karina kayinn
Karina kayinn
Siswa SMAN.1 Muara Enim, Kelas XI MIPA, Organisasi yang diikuti saat ini Karya Tulis Ilmiah
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.