Negara yang kita ketahui saat ini memiliki bentuk yang sangat beragam. Ada yang memanjang, kotak, bahkan tidak beraturan. Namun, dari kemajemukan bentuk negara di dunia ini, pernahkah Anda memikirkan bagaimana bentuk negara yang paling ideal?
Bentuk dari suatu negara sendiri ditentukan oleh batas-batas politik dan geografi wilayahnya. Bentuk negara ini dapat memberikan dampak pada politik dan ekonomi suatu negara.
Swiss, bentuk negara ideal?
Sebagaimana dijelaskan oleh Derwent Whittlesey, seorang profesor Harvard (1939), keadaan ideal suatu negara haruslah compact daripada memanjang. Dengan bentuk negara compact, jarak dari pusat atau ibukota negara menuju ke bagian batas mana pun tidak ada perbedaan secara signifikan. Swiss adalah contoh negara yang berbentuk compact. Negara berbentuk compact ini memiliki pembatas minimum untuk dipertahankan, dan umumnya jalan raya dan rel kereta api relatif mudah disediakan.
Keuntungan menjadi negara dengan Bentuk compact
Swiss adalah negara yang terkenal dengan keamanannya. Dilihat dari kacamata geografi politik, Swiss menjadi negara yang paling aman karena beberapa alasan. Pertama, letak geografisnya yang strategis. Swiss terletak di tengah-tengah Eropa, di antara negara-negara besar seperti Jerman, Perancis, Italia, dan Austria. Meskipun letaknya dekat dengan negara-negara besar, Swiss tidak terlibat dalam banyak konflik internasional.
Salah satu alasan mengapa Swiss bisa menjaga keamanannya adalah karena negara ini selalu netral. Swiss tidak pernah terlibat dalam konflik militer sejak 1815 dan tidak bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) hingga 2002. Keputusan ini membuat Swiss tidak terlibat dalam perang dan konflik internasional yang terjadi di seluruh dunia. Sebagai hasilnya, Swiss bisa memfokuskan energinya pada membangun ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Selain itu, Swiss juga memiliki sistem politik yang stabil dan demokratis. Sistem politik Swiss didasarkan pada prinsip federalisme dan desentralisasi kekuasaan. Setiap kanton di Swiss memiliki otonomi politik dan ekonomi yang cukup besar. Hal ini menjadikan segala keputusan politik yang diambil terasa lebih dekat dengan rakyat dan lebih tepat sasaran.
Swiss juga memiliki sistem keamanan yang sangat baik. Negara ini memiliki kebijakan ketat dalam mengendalikan senjata api dan perlindungan sivil. Swiss juga memiliki angkatan bersenjata yang kuat dan terlatih dengan baik. Selain itu, Swiss juga memperhatikan masalah kejahatan dengan serius dan memiliki kebijakan yang ketat dalam mengatasi kejahatan.
Terakhir, Swiss juga memiliki kebijakan imigrasi yang ketat. Negara ini hanya menerima imigran yang memiliki keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan oleh perekonomian Swiss. Selain itu, imigran juga harus memenuhi persyaratan keamanan yang ketat sebelum diterima sebagai penduduk Swiss.
Kesimpulannya, Swiss menjadi negara yang paling aman dilihat dari kacamata geografi politik karena memiliki letak geografis yang strategis, netral dalam konflik internasional, sistem politik yang stabil dan demokratis, sistem keamanan yang sangat baik, dan kebijakan imigrasi yang ketat. Semua faktor ini berkontribusi dalam menjaga keamanan Swiss dan membuat negara ini menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk tinggal dan berkunjung.
