Saat ini banyak remaja dan anak-anak yang suka menonton anime. Anime itu sendiri adalah animasi khas Jepang, yang biasanya dicirikan melalui gambar-gambar berwarna -warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita.
Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas Jepang. Dengan grafik yang sudah berkembang sampai alur cerita yang lebih menarik. Masyarakat di Indonesia bahkan dunia sangat antusias menonton anime dan membaca manga. Dari kalangan anak-anak remaja. Anime bisa ada di Indonesia ada kaitan erat dengan Hubungan Internasional.
Hubungan Internasional merupakan bentuk interaksi antara aktor atau anggota masyarakat yang satu dengan aktor atau anggota masyarakat lain. Terjadinya hubungan internasional merupakan suatu keharusan sebagai akibat adanya saling ketergantungan dan bertambah kompleksnya kehidupan manusia dalam masyarakat internasional sehingga interdependensi tidak memungkinkan adanya suatu negara yang menutup diri terhadap dunia luar (Perwita dan Yani, 2005 : 4).
Hubungan internasional juga merupakan suatu sistem hubungan antar negara yang berdaulat dalam pergaulan internasional yang menjadikan kegiatan diplomasi sebagai suatu elemen utama bagi suatu negara sebagai faktor penentu eksistensinya dalam hubungan internasional.
Diplomasi merupakan proses politik untuk memelihara kebijakan luar negeri suatu Pemerintah dalam mempengaruhi kebijakan dan sikap Pemerintah negara lain. Diplomasi kekinian juga tidak hanya menyangkut kegiatan politik saja tapi juga bersifat multi-dimensional yang menyangkut aspek ekonomi, sosial-budaya, hak asasi manusia dan lingkungan hidup yang digunakan di situasi apapun dalam hubungan antarbangsa untuk menciptakan perdamaian dalam percaturan politik global serta mencapai kepentingan nasional suatu negara.
Munculnya soft power sebagai salah satu bentuk power selain hard power dalam kegiatan hubungan internasional membawa implikasi pada pelaksanaan diplomasi. Soft power menjadi tool utama diplomasi masa kini yang disebut soft diplomasi.
Soft power diplomasi merupakan sumber daya nasional yang unggul sebagai kemampuan negara yang dapat digunakan untuk mempengaruhi negara lain demi mencapai hasil yang diinginkan atau kepentingannya. Soft power ini dapat diwujudkan dalam instrumen dan teknik kebijakan luar negeri yang dijalankan oleh suatu negara (Trunkos 2013: 4-5).
Kecenderungan pelaksanaan soft diplomacy dengan menggunakan aplikasi soft power dianggap efektif dan efisien sehingga mudah untuk dilakukan tanpa harus menelan korban dan menghabiskan biaya besar.
Seiring berubahnya paradigma aktor hubungan internasional, pelaksanaan soft diplomacy melibatkan berbagai kalangan aktor non-Pemerintahan. Oleh karena itu, soft diplomacy merupakan bentuk nyata dari penggunaan instrumen selain tekanan politik, militer dan tekanan ekonomi yakni dengan mengedepankan unsur budaya dalam kegiatan diplomasi.
Maka dari itu, platform politik luar negeri dilakukan melalui soft diplomacy, seperti apa yang di lakukan oleh Jepang untuk memperkenalkan dan memperluaskan kebudayaan mereka lewat anime.
Budaya Jepang merupakan budaya yang diakui dan dinikmati oleh masyarakat Jepang. Hal ini bukan untuk mengatakan bahwa ekspor dari budaya populer Jepang merupakan suatu fenomena yang baru.
Budaya itu sendiri telah lama berkembang di luar Jepang dan terutama di bagian timur dan tenggara Asia setidaknya sejak akhir tahun 1970-an. Animasi dan komik Jepang seperti Doraemon, sebuah cerita fantasi yang memperkenalkan robot berbentuk seperti kucing yang dapat membuat keinginan dari anak-anak menjadi kenyataan, hal ini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi anak-anak hampir di seluruh bagian dari Asia (Iwabuchi, Khoichi 20105). Sampai sekarang anime jepang sangat popular terlebih lagi di Indonesia.
Pengemasan karakter Jepang yang unik, lucu (cuteness), negara dengan diplomasi heart to heart cinta damai dibungkus melalui penyebaran teknologi maupun kartun-kartun yang dapat merepresentasikan keinginan, dan imajinasi akan kebutuhan manusia pada kehidupan sehari-harinya.
Dengan kecanggihan teknologi seperti zaman modern ini, mengakses sesuatu merupakan hal yang mudah, internet menyediakan segala kebutuhan mengenai informasi, hiburan, politik agar pengakses memiliki kemudahan untuk mencari segala informasi, begitu juga dengan menyebarluaskan kepentingan negara.
Dengan adanya website yang berkaitan dengan informasi mengenai hiburan anime, remaja menjadi lebih mudah untuk men-download setiap episode anime tertentu tanpa menggunakan biaya, lalu dengan adanya pengaruh teman yang menggemari anime dapat mempengaruhi teman lainnya, lalu adanya event dan festival yang berkaitan dengan kebudayaan jepang di kampus-kampus juga menjadi daya tarik untuk meyebarluaskan kepentingan negara dan menyebarluaskan kebudayaan Jepang.