Sejalan dengan visi besar Indonesia menuju 100 tahun kemerdekaan 2045, di mana Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dipandang sebagai pilar utama yang mampu menciptakan hingga 19 juta lapangan kerja.
Sop Buah Irine di Gresik, Jawa Timur sebagai bukti nyata bahwa UMKM kuliner ini tidak hanya berkembang pesat dan menjadi populer di seluruh Jawa Timur, tetapi juga secara langsung menciptakan peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Ekspansi bisnisnya bahkan meluas dengan memanfaatkan model jasa titip di berbagai daerah, secara efektif membuka lapangan pekerjaan baru dan menunjukkan bagaimana sektor kecil mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan meningkatkan kesejahteraan, persis seperti yang diharapkan dalam agenda pembangunan nasional.
Keberhasilan Sop Buah Irine ini sejalan dengan data nasional yang memperkuat peran UMKM sebagai pilar utama ekonomi. Sektor UMKM telah lama menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia, dengan kontribusi lebih dari 60% terhadap PDB dan menyerap hampir seluruh tenaga kerja nasional, menjadikannya sektor vital dalam ketahanan ekonomi (Tarumingkeng, 2024:2).
Sop Buah Irine dari Gresik, Jawa Timur, merupakan representasi nyata peran UMKM di sektor makanan dan minuman yang fleksibel serta berorientasi pada penggunaan produk lokal, seperti buah-buahan dari petani daerah. Keberhasilan Sop Buah Irine dalam menciptakan peluang usaha bagi pelaku usaha kecil sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar membuktikan bahwa UMKM mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif, sejalan dengan fungsi strategis sektor ini dalam pembangunan daerah.
Perkembangan pesat dan popularitas Sop Buah Irine di seluruh Jawa Timur tidak terlepas dari berbagai tantangan yang umum dihadapi sektor UMKM. Upaya perluasan pasar yang berkelanjutan telah dilakukan melalui jaringan jasa titip yang secara efektif menciptakan lapangan kerja baru di berbagai kota. UMKM Sop Buah Irine sebaiknya memperoleh pelatihan untuk mengatasi kendala permodalan, meningkatkan keterampilan manajerial, serta menguasai teknologi digital. Peningkatan daya saing dan keberlanjutan usaha Sop Buah Irine memerlukan dukungan kebijakan yang berfokus pada kemudahan akses pembiayaan dan pelatihan intensif, guna memastikan UMKM berpotensi besar ini dapat terus berekspansi serta memberikan dampak ekonomi yang lebih luas.
Pemberdayaan UMKM harus menjadi bagian integral dari strategi pembangunan ekonomi Indonesia menuju 2045, dengan tujuan menciptakan perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan. Kisah Sop Buah Irine dari Gresik, Jawa Timur, merefleksikan potensi tersebut secara sempurna.
Sebagai UMKM di sektor makanan dan minuman, keberhasilan Sop Buah Irine dalam membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar serta meraih popularitas di seluruh Jawa Timur, bahkan melalui perluasan jaringan jasa titip menunjukkan bahwa inovasi dan dukungan yang tepat dapat mendorong UMKM berkembang pesat. Perkembangan sektor-sektor seperti Sop Buah Irine, melalui kebijakan yang berpihak pada UMKM dan kolaborasi yang sinergis menjadikan Indonesia semakin dekat dengan cita-cita besar menjadi negara maju. Hal ini tidak hanya mencerminkan kemajuan ekonomi makro, tetapi juga pemerataan kesejahteraan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
