Kamis, April 25, 2024

Revolusi Tak Meminum Susu Sendiri

Budicanggih
Budicanggih
Budi Hartono, biasa dipanggil budicanggih adalah seorang warganegara biasa pecinta kopi lokal, yang meminati masalah-masalah sosial politik dan media sosial.

[Re.vo.lu.si] menurut KBBI terbitan Balai Pustaka edisi cetak secara umum berarti perubahan secara cepat dan mendasar. Apanya yang berubah? tentu saja menyangkut sendi-sendi dasar kehidupan masyarakat, antara lain: sosial, politik, ekonomi, hukum, dan lain sebagainya. Revolusi terjadi dibanyak negara. Biasanya diawali dengan kekacauan internal, keresahan sosial, kesenjangan ekonomi hingga berujung pada ketidakpercayaan masyarakat pada pemerintah dan menuntut perubahan, mulai dari yang moderat konstitusional hingga pada kudeta berdarah ala sipil yang kemiliter-militeran, atau kudeta militer beneran. Revolusi tidak terlepas dari proses komunikasi massa yang biasa disebut sebagai agitasi dan propaganda. Slogan agiprop yang terkenal adalah “kebohongan yang dilakukan berulang-ulang akan dianggap sebagai kebenaran!”. Diperlukan perencanaan danperhitungan waktu yang akurat untuk berhasilnya sebuah revolusi.

Tercatat, dari sekian banyak revolusi di dunia dalam sejarah modern, ada tiga revolusi besar yang menginspirasi ideologi di dunia. Pertama adalah Revolusi Amerika pada 1775-1783, dikenal sebagai Perang Revolusi Amerika Serikat untuk melawan kekuasaan Inggris.  Revolusi ini dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan wilayah kolonial terhadap kebijakan Inggris mengenai pemberlakukan pajak oleh pemerintah kolonial Inggris. Salah satu peristiwa terkenal dalam mata rantai revolusi ini adalah pemboikotan buruh Amerika terhadap teh Britania yang terkena pajak, akhirnya mendorong terjadinya peristiwa “Boston Tea Party” tahun 1773. Hingga pada 4 Juli 1776 Amerika mendeklarasikan kemerdekaannya dari Inggris. Dokumen ini kemudian dikenal dengan nama “Declaration of American Independen” atau “statuta of liberty” yang mengilhami sistem kapitalis dunia.

Kedua adalah Revolusi Perancis pada 1789-1799. Dipicu oleh krisis keuangan dan kondisi sosial masyarakat Perancis (dan eropa pada umumnya) yang timpang secara ekonomi, namun disisi lain para keluarga kerajaan dan bangsawan hidup dengan kemakmuran yang mewah. Disamping itu munculnya ide-ide pencerahan yang mengkritik otoritas gereja dan tradisi kekuasaan monarki adalah faktor pendukung revolusi Perancis. Puncaknya adalah dipenggalnya kepala Raja Luis XVI dan permaisurinya, Marie Antoinette dengan pisau guillotine. Di eropa, revolusi ini mengispirasi kerajaan-kerajaan eropa lainnya untuk mengubah bentuk pemerintahan dari monarki absolute menjadi republik demokrasi atau monarki konstitusional. Slogan dari revolusi Perancis adalah liberty, egality, fraternity yang mempengaruhi pemikiran tokoh dunia dalam paham nasionalisme dan demokrasi.

Ketiga adalah Revolusi Rusia, atau dikenal dengan sebutan Revolusi Bolshevik pada 1917. Ini adalah revolusi yang paling cepat dan paling efisien dalam sejarah dunia. Vladimir Illych Lenin dengan Partai Bolsheviknya hanya perlu waktu kurang dari setahun untuk mengganti sistem monarki absolute Tsar Nicolai II menjadi sistem republik sekaligus mengubah nama negara dari Rusia menjadi Uni Soviet. Revolusi ini mengilhami ideologi komunis/sosialis  yang kelak dikemudian hari akan berhadapan dengan ideologi demokrasi/kapitalis hingga runtuhnya Soviet pada 1991.

Disamping itu kita juga mengenal istilah Revolusi Industri di Inggris yang memicu perubahan besar-besaran atas alat produksi. Revolusi Industri di Inggris memunculkan teori kesejahteraan buruh dan teori faktor produksi massal. Ada juga revolusi kebudayaan pimpinan Mao Zedong di Tiongkok untuk mengubah struktur ideologi tradisional masyarakat Tiongkok menjadi berideologi komunis-Marxis yang diintepretasikan oleh pemikian Mao. Komunis di Cina kemudian disebut dengan istilah Maoisme, dan ungkapan paling terkenal adalah “kekuasaan sering kali didapat dari moncong meriam”.

Budicanggih
Budicanggih
Budi Hartono, biasa dipanggil budicanggih adalah seorang warganegara biasa pecinta kopi lokal, yang meminati masalah-masalah sosial politik dan media sosial.
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.