Senin, November 24, 2025

Penjelasan Sumber dan Penggunaan Kas

Tia Nanda Saputri
Tia Nanda Saputri
mahasiswi universitas Pamulang program studi sarjana akuntansi
- Advertisement -

Dalam dunia bisnis, keberadaan kas itu ibarat “darah” yang membuat perusahaan bisa terus hidup. Walaupun sebuah perusahaan terlihat besar dan punya banyak aset, tanpa pengelolaan kas yang baik, operasionalnya bisa tersendat. Karena itu, penting untuk memahami bagaimana kas perusahaan bergerak dari mana kas berasal dan ke mana kas digunakan. Semua ini dijelaskan melalui laporan arus kas.

Apa Itu Arus Kas?

Arus kas adalah aliran masuk dan keluar uang kas dalam perusahaan selama periode tertentu. Kas yang dimaksud bisa berupa uang tunai, uang di bank, cek atau giro dan deposito jangka pendek.

Arus kas mencerminkan pergerakan uang yang benar-benar terjadi, bukan sekadar angka dalam laporan akuntansi. Jadi, meskipun perusahaan mencatat keuntungan, belum tentu kasnya banyak bisa saja keuntungannya masih berupa piutang.

Laporan arus kas mengelompokkan pergerakan uang ke dalam tiga aktivitas:

  1. Operasi yaitu kegiatan utama bisnis (penjualan, pembayaran gaji, membeli bahan baku, dll.)
  2. Investasi yaitu pembelian atau penjualan aset jangka panjang
  3. Pendanaan yaitu transaksi terkait utang dan modal

Sifat Laporan Sumber dan Penggunaan Kas

Laporan ini menunjukkan:

  • Berapa banyak kas masuk (sumber kas)
  • Berapa banyak kas keluar (penggunaan kas)
  • Mengapa jumlah kas berubah selama periode tertentu

Berbeda dengan laporan laba rugi yang bisa dibuat dengan metode akrual, laporan arus kas hanya fokus pada kas yang benar-benar berpindah, bukan hanya dicatat secara akuntansi.

Laporan ini sangat berguna untuk:

  • Mengetahui kemampuan perusahaan menghasilkan kas
  • Merencanakan kebutuhan kas di masa depan
  • Mengukur kesehatan keuangan perusahaan

Kas dalam perusahaan bisa bertambah dari berbagai sumber. Dari aktivitas investasi, kas masuk ketika perusahaan menjual aset tetap seperti tanah, bangunan, atau mesin, serta saat melepas investasi jangka panjang atau aset tidak berwujud seperti paten dan lisensi. Dari aktivitas pendanaan, kas bertambah ketika perusahaan menerbitkan saham baru atau memperoleh pinjaman, baik dari bank maupun melalui penerbitan obligasi. Aktivitas operasional juga memberi pemasukan kas, misalnya dari penjualan barang atau jasa secara tunai, penurunan persediaan akibat barang terjual, serta pelunasan piutang oleh pelanggan. Selain itu, perusahaan dapat menerima kas dari kegiatan lain seperti bunga, dividen, pengembalian pajak, atau bahkan donasi dan hadiah.

Sebaliknya, kas perusahaan bisa berkurang karena berbagai pengeluaran. Dalam aktivitas investasi, kas keluar ketika perusahaan membeli aset tetap baru atau melakukan investasi dengan membeli saham dan obligasi. Pada aktivitas pendanaan, kas digunakan untuk melunasi pinjaman atau membeli kembali saham yang beredar. Pengeluaran kas juga terjadi dalam operasional sehari-hari, seperti pembayaran gaji, pembelian bahan baku secara tunai, serta biaya sewa, listrik, iklan, dan premi asuransi. Selain itu, kas berkurang ketika perusahaan membayar dividen, pajak, dan denda, atau ketika kas digunakan untuk menutupi kerugian yang terjadi dalam operasional usaha

Cara Menyusun Laporan Arus Kas Secara Sederhana

Untuk menyusun laporan arus kas, langkah-langkah umum yang dilakukan adalah:

- Advertisement -
  1. Bandingkan laporan posisi keuangan (neraca) antara dua tahun.
  2. Catat perubahannya (naik atau turun).
  3. Tentukan apakah perubahan itu menyebabkan kas bertambah (sumber kas) atau berkurang (penggunaan kas).
  4. Hilangkan transaksi non kas, seperti penyusutan.
  5. Akumulasi semua perubahan yang mempengaruhi kas.
  6. Susun laporan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

Hasil akhirnya adalah laporan yang menjelaskan alasan perubahan saldo kas dari awal hingga akhir tahun.

Mengapa Laporan Arus Kas Penting?

Beberapa manfaat utamanya:

  • Membantu manajemen mengetahui apakah perusahaan cukup punya kas untuk operasional.
  • Membantu investor melihat apakah bisnis tersebut sehat secara finansial.
  • Membantu kreditor menilai kemampuan perusahaan membayar utang.
  • Menunjukkan apakah perusahaan benar-benar mendapatkan uang atau hanya mencatat keuntungan di atas kertas.

Laporan sumber dan penggunaan kas adalah alat penting untuk melihat bagaimana perusahaan mengelola uangnya. Dengan memahami dari mana uang masuk dan ke mana uang keluar, perusahaan bisa mengambil keputusan yang lebih baik, menjaga kelancaran operasional, serta mempertahankan kondisi keuangan yang sehat.

Tia Nanda Saputri
Tia Nanda Saputri
mahasiswi universitas Pamulang program studi sarjana akuntansi
Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.