Rabu, Januari 22, 2025

Pengaruh Belajar Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa

Fahri Fahlefi
Fahri Fahlefi
Saya Mahasiswa Aktif Semester 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- Advertisement -

Pendidikan adalah gejala semesta dan berlangsung sepanjang hayat manusia, di manapun manusia berada. Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, karena keberhasilan dunia pendidikan adalah salah satu faktor penentu tercapainya tujuan pembangunan nasional di bidang pendidikan. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan nasional pada Bab II Pasal 3 menyebutkan bahwa:

“Pendidikan nasional bertujuan mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” Dengan kata lain, prioritas pendidikan meningkatan kualitas nasional kegiatan adalah proses pembelajaran.

Berbagai upaya perlu dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik agar dapat mencapai hasil belajar yang ideal. Sebab, pendidikan merupakan kegiatan membangun sumber daya manusia yang berkualitas tinggi.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia sendiri menjadi syarat mutlak agar pembangunan dapat mencapai tujuan Prestasi akademik seringkali dapat dilihat dari cara belajar peserta didik, yang dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor inner dan faktor eksternal.

Faktor inside secara sederhana diartikan sebagai faktor yang berasal dari dalam diri dan bersifat fisik maupun psikis, seperti sikap, intelegensi, minat, bakat, kemandirian, kepribadian dan motivasi, sedangkan faktor eksternal seperti lingkungan sosial, fasilitas yang disediakan, kondisi cuaca dan lain sebagainya.

Motivasi belajar pada peserta didik tentunya dapat menurun yang dapat berdampak pada kegiatan pembelajaran yang dilakukan, sehingga dapat menurunkan hasil belajar. Oleh karena itu, motivasi belajar pada peserta didik perlu ditingkatkan agar mendapatkan hasil belajar yang ideal.

Permasalahan motivasi mungkin sudah sering menjadi penyebab terjadinya rendahnya minat peserta didik dalam proses kegiatan pembelajaran, karena tidak adanya dorongan dalam belajar baik dari dalam diri peserta didik maupun dari luar.

Motivasi belajar merupakan daya penggerak segi psikis pada diri peserta didikyang dapat menimbulkan kegiatan belajar,menjamin kelangsungan kegiatan belajar, dan memberikan arah pada kegiatan belajar untuk mencapai tujuan yang ideal.

Misalnya, dalam kegiatan pembelajaran peserta didik terdorong dalam melaksanakan pembelajaran karena pengaruh pendidik yang dalam kegiatan pembelajaran menggunakan metode yang bervariasi, penyampaian tujuan dari pembelajaran yang akan dilakukan juga merupakan salah satu upaya yang dapat memotivasi peserta didik dalam belajar karena mereka mengetahui esensi atau tujuan merekamempelajari materi tersebut.

Prestasi akademik mahasiswa merupakan cerminan dari kualitas pembelajaran yang mereka jalani. Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi ini, salah satunya adalah proses belajar itu sendiri. Bagaimana cara belajar, seberapa sering, dan dengan metode apa, semua memiliki dampak signifikan terhadap hasil akhir yang diperoleh.

- Advertisement -

Hubungan Belajar dan Prestasi Akademik

Hubungan antara belajar dan prestasi akademik bersifat sangat erat dan saling mempengaruhi. Semakin efektif dan efisien seseorang dalam belajar, semakin besar pula kemungkinan ia meraih prestasi akademik yang tinggi. Beberapa alasan mengapa belajar sangat berpengaruh terhadap prestasi akademik adalah:

• Penguasaan Materi: Proses belajar yang baik memungkinkan mahasiswa untuk memahami materi secara mendalam. Pemahaman yang mendalam ini akan memudahkan mereka dalam menyelesaikan tugas, ujian, dan menghadapi tantangan akademik lainnya.

• Pengembangan Keterampilan: Belajar tidak hanya tentang menghafal, tetapi juga tentang mengembangkan berbagai keterampilan seperti berpikir kritis, analisis, pemecahan masalah, dan komunikasi. Keterampilan-keterampilan ini sangat penting untuk meraih kesuksesan dalam studi maupun karier.

• Meningkatkan Motivasi: Ketika seseorang berhasil dalam belajar, ia akan merasa lebih termotivasi untuk terus belajar dan mencapai tujuan yang lebih tinggi. Sebaliknya, kesulitan dalam belajar dapat menurunkan motivasi dan minat belajar.

• Membentuk Karakter: Proses belajar juga membentuk karakter seseorang, seperti disiplin, ketekunan, dan tanggung jawab. Karakter-karakter ini sangat penting untuk meraih kesuksesan dalam segala bidang kehidupan.

Strategi Belajar Efektif

Untuk meningkatkan prestasi akademik, mahasiswa perlu menerapkan strategi belajar yang efektif. Beberapa strategi yang dapat dicoba antara lain:

• Membuat Jadwal Belajar: Membuat jadwal belajar yang teratur dan realistis.

• Mencari Tempat Belajar yang Nyaman: Pilih tempat yang tenang dan minim gangguan.

• Menggunakan Teknik Belajar yang Beragam: Kombinasikan berbagai teknik belajar seperti membaca, membuat catatan, mengerjakan soal, dan diskusi.

• Belajar dalam Kelompok: Diskusi dengan teman sejawat dapat membantu memahami materi dengan lebih baik.

• Istirahat yang Cukup: Tubuh dan pikiran yang segar sangat penting untuk proses belajar.

• Mengelola Waktu: Kelola waktu dengan baik agar semua aktivitas dapat terselesaikan.Pengaruh Belajar terhadap Prestasi Akademik

A. Metode Pembelajaran

• Pembelajaran Aktif: Metode yang melibatkan partisipasi aktif, seperti diskusi kelompok dan proyek kolaboratif, dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan.

• Pembelajaran Berbasis Masalah: Menghadapi situasi nyata membantu mahasiswa mengaplikasikan teori, meningkatkan keterampilan berpikir kritis.

B. Motivasi

• Motivasi Intrinsik: Ketertarikan dan keinginan untuk belajar karena manfaatnya bagi diri sendiri dapat mendorong usaha yang lebih besar.• Motivasi Ekstrinsik: Faktor luar, seperti beasiswa atau pengakuan, juga berperan, tetapi tidak sekuat motivasi intrinsik dalam jangka panjang.

C. Lingkungan Belajar

• Fasilitas: Akses ke perpustakaan, teknologi, dan ruang belajar yang nyaman sangat memengaruhi efektivitas belajar.

• Dukungan Sosial: Lingkungan yang positif dari teman dan keluarga meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi.

D. Strategi Belajar

• Teknik Mencatat: Mencatat dengan baik membantu memperkuat ingatan dan pemahaman.

Pembelajaran Terdistribusi: Menyebarkan waktu belajar (spacing effect) lebih efektif daripada belajar dalam satu waktu panjang (cramming).

E. Manajemen Waktu

• Perencanaan: Membuat jadwal belajar yang teratur dan realistis membantu mahasiswa untuk tetap fokus dan terorganisir.

• Prioritas: Mengutamakan tugas yang lebih penting atau mendesak dapat meningkatkan produktivitas.

F. Kesehatan Mental dan Fisik

• Manajemen Stres: Teknik seperti relaksasi dan meditasi membantu mengurangi tekanan.

• Kesehatan Fisik: Pola makan yang baik dan olahraga rutin meningkatkan energi dan konsentrasi.

Fahri Fahlefi
Fahri Fahlefi
Saya Mahasiswa Aktif Semester 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.