Minggu, Desember 22, 2024

Menilik Efektivitas Kemajuan Jenis Kendaraan Listrik Indonesia

- Advertisement -

Perkembangan teknologi dalam industri otomotif di era sekarang ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Tiap pabrikan bukan hanya menyugukan jenis kendaraan yang kaya akan fitur, tetapi fokus pengembangan kini bergeser dalam hal efesiensi bahan bakar yang baik. Konteks efisiensi bahan bakar relevan dengan pengurangan emisi karbon yang sulit tercapai jika masyarakat masih dominan menggunakan BBM yang tidak ramah lingkungan. Hal ini dilakukan untuk menjadikan bumi lebih sehat untuk masa mendatang.

Banyak hal yang bisa dilakukan terkait efisiensi bahan bakar. Seperti penggunaan mesin dengan cc yang kecil namun bertenaga, lalu mengkombinasikan mesin bensin dengan teknologi hybrid. Serta yang sedang populer saat ini ialah jenis kendaraan liatrik atau elektrikfikasi.

Kendaraan listrik dianggap paling pantas dikembangkan karena tidak menghasilkan gas buang sama sekali. Meski secara teknologi, kendaraan listrik terbilang masih sangat baru. Sehingga berdampak pada harga jual mobil listrik sangat tinggi dan mahal. Beberapa brand otomotif ternama dunia, saat ini juga terus menelurkan jenis kendaraan listrik. Beberapa bahkan tampil terdepan dengan memberanikan diri untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan listrik untuk pasar Asia Tenggara, seperti Hyundai.

Hyundai menjadi brand pertama di Indonesia yang menjual kendaraan listrik secara resmi dan diproduksi di pabriknya di Cikarang Jawa Barat. Selain Hyundai, brand mainstream lain seperti Toyota, Kia, Lexus, BMW dan Mercedes Benz juga turun andil dalam perkembangan teknologi kendaraan listrik di Indonesia.

Berkembangnya jenis kendaraan listrik juga diamini pemerintah sebagai pemangku kebijakan dengan dihadirkannya infrastruktur dan benefit menarik bagi konsumen. Pemerintah terus mengkebut ketersediaan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dibanyak titik dipulau Jawa dan Sumatera. Kendaraan listrik memiliki keterbatasan di daya jangkau berjalannya mobil yang terbatas, sehingga membutuhkan tempat pengisian daya baterai. Dengan demikian, infratruktur SPKLU sangat dibutuhkan oleh banyak pengguna kendaraan listrik.

PLN sebagai BUMN yang menyalurkan distribusi listrik di Indonesia juga memiliki program menarik bagi badan usaha yang ingin membangun SPKLU. Pembangunannya bukan hanya terfokus di kantor cabang PLN, tetapi juga bisa di mall, hotel, pasar bahkan universitas. Pemerintah dan PLN telah mengatur keringanan biaya penyambungan dan/atau jaminan langganan tenaga listrik, serta pembebasan Rekening Minimum selama dua tahun pertama untuk Badan Usaha SPKLU yang bekerjasama dengan PT PLN (Persero).

“Perizinan ini kembali dipermudah dalam Permen ESDM Nomor 5 Tahun 2021 di mana sebelumnya penetapan wilayah usaha untuk SPKLU membutuhkan rekomendasi dari Pemerintah Daerah, saat ini dapat digantikan dengan dokumen bukti kepemilikan lahan SPKLU atau perjanjian kerjasama dengan pemilik lahan SPKLU,” ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana dalam Workshop Kebijakan Percepatan Pengembangan Kendaraan Listrik dan Potensi Dukungan Pertamina.

Selain itu, pemerintah juga menyediakan subsidi pajak tahunan bagi kendaraan listrik sehingga calon konsumen dapat membayar pajak tahunan jauh lebih murah dibanding mesin konvensional. Kendaraan listrik juga dibebaskan dari peraturan ganjil genap di ruas jalan di Jakarta. Kelebihan-kelebihan tadi menjadi bukti bahwa pemerintah serius dalam ikut mengembangkan jenis kendaraan listrik. Karena kendaraan listrik sendiri dianggap sebagai solusi terbaik bagi keselamatan bumi dimasa mendatang. Tetapi, apakah akan efektif penggunaan kendaraan elektrik dimasa sekarang? Karena selain memiliki kelebihan, kendaraan listrik juga memiliki kendaraan.

Seperti narasi yang disampaikan di atas, kendaraan listrik sebagai teknologi baru memiliki kekurangan terhadap harga  kendaraannya yang relatif lebih mahal. Seperti contoh Hyundai Ioniq 5, dibanderol dari 700jutaan hingga 800jutaan. Kendaraan listrik juga memiliki daya jelajah terbatas sehingga bagi anda yang terbiasa melakukan perjalanan panjang hingga ribuan kilo meter, kendaraan listrik jelas bukan untuk anda. Dalam sekali pengecasan, mobil listrik biasanya mampu berjalan kurang lebih sekitar 200 km sampai 400 km. Jadi, jika anda melakukan perjalanan ke Surabaya dari Jakarta, dapat dipastikan minimal anda harus 2 atau 3 kali melakukan pengisian baterai.

Dalam hal ini, diharapkan kedepannya kendaraan listrik semakin terjangkau secara harga dan dapat mejangkau lebih luas pasar kalangan menengah kebawah. Agar target ramah lingkungan yang dicapai oleh banyak negara di dunia dapat segera terealisasikan. Lalu, apakah benar kendaraan listrik benar benar ramah lingkungan? Butuh research mendalam untuk mengkaji hal tersebut. Tetapi artikel ini akan fokus pada bagaimana perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat ditengah perkembangan teknologi kendaraan listrik.

- Advertisement -

Perkembangan teknologi dapat mengubah nilai- nilai lama menjadi nilai-nilai baru untuk mendorong berbagai inovasi dalam kemudahan kehidupan masyarakat menuju perubahan sosial ke arah modernisasi. Hadirnya kendaraan listrik akan berdampak pada perubahan sosial masyarakat dalam menggunakan kendaraan. Kedepannya atau dimasa mendatang, masyarakat tidak lagi perlu mengisi bahan bakar secara konvensional dibanyak SPBU yang tersebar di banyak titik. Melainkan, masyarakat nantinya tinggal mebgusi daya baterai dirumah masing masing.

Konteks perubahan sosial dalam hal kendaraan listrik membuat industri otomotif jelas semakin maju dan modern. Inovasi serta kemudahan kehidupan masyarakat menjadi lebih terorganisir dan tidak stagnan. Masyarakat pun juga harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan yang anda. Agar kemajuan teknologi tidak membuat masyarakat tenggelam dan ketinggalan jaman.

Pada akhirnya, ini membuat dampak yang positif sebagai ciri perubahan sosial yang baik. Semuanya saling mendukung dan berkesinambungan, entah itu masyarakat, pemerintah serta industrinya sendiri. Semoga, perkembangan teknologi jenis kendaraan listrik dimasa mendatang bisa terus memberikan pilihan baru yang pantas dipilih dan digunakan masyarakat. Terlebih untuk keselamatan bumi dan anak cucu kita.

Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.