Kamis, Mei 16, 2024

Mengapa Karakter Anak-anak Harus Dibentuk Sejak Dini?

Chatarina Grasiela Savista
Chatarina Grasiela Savista
Mahasiswi Prodi Akuntansi Universitas Bangka Belitung

Karakter anak-anak harus dibentuk sejak dini oleh para orang tua. Mengapa? Karena orang tua memegang peranan tertinggi dalam pembentukan karakter anak-anak dan lingkungan keluarga juga berpengaruh besar untuk kepribadian masing-masing anak. Lalu usia dini merupakan usia dimana anak-anak dapat mengikuti dan menyerap apa yang diajarkan atau dibiasakan oleh para orang tua sehingga anak-anak dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pembentukan karakter sejak dini dapat dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya melalui pendidikan sejak dini yang berfungsi untuk menumbuhkan potensi, pemikiran, hati nurani dan juga akhlak anak. Dengan menempuh pendidikan sejak dini, akan membuat anak-anak terbiasa berprilaku baik dan melakukan perbuatan baik tanpa harus disuruh.

Dalam lingkungan keluarga, seorang anak yang tumbuh di dalam keluarga yang memiliki karakter yang baik tentunya berbeda dengan anak yang tumbuh di keluarga yang memiliki tidak membentuk karakter-Nya sejak dini. Oleh sebab itu, pengaruh orang tua dan juga lingkungan keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak-anak. Jika karakter anak-anak sudah dibentuk sejak dini, maka akan berguna untuk anak tersebut ketika menjalani kehidupan di masa yang akan mendatang.

Pada masa yang akan mendatang bagi seorang anak yang sedang beranjak dewasa, tentunya karakter menjadi salah satu penilaian yang sangat penting. Terdapat banyak manfaat yang didapat dari pembentukan karakter anak-anak sejak dini, seperti seiring bertambah dewasa, anak-anak dapat dengan mudah beradaptasi terhadap perubahan lingkungan di masa depan.

Anak-anak yang sudah mendapatkan pendidikan karakter dari orang tua-Nya sejak dini tentunya akan memiliki pondasi yang kuat sehingga mudah beradptasi dengan banyak orang karena telah menanamkan prilaku yang terpuji, seperti bersikap baik dan juga sopan. Selain itu, ketika seseorang yang memiliki karakter baik dalam menjalankan kehidupannya di masa yang akan mendatang tentunya akan dicap baik dan orang lain akan sangat menjunjung tinggi apapun perbuatan yang dilakukan oleh anak tersebut.

Berkebalikan dengan hal tersebut, jika seorang orang tua gagal dalam membentuk karakter anak-Nya sejak dini, maka di masa yang mendatang anak tersebut akan memiliki karakter yang buruk, lalu mau setinggi apapun jabatan dan harta yang dimilikinya ia akan tetap dipandang sebelah mata oleh semua orang.

Salah pergaulan seperti malas belajar, menggunakan obat-obatan terlarang, dan juga bersikap kasar juga merupakan salah satu contoh kegagalan peran orang tua dalam membentuk karakter anak-Nya, yang dimana akan membuat kepribadian anak tersebut di masa depan akan menjadi bermasalah akibat dari tidak atau terlambatnya orang tua dalam membentuk karakter anak.

Oleh karena itu, diharapkan para orang tua dapat membentuk dan menanamkan karakter dan juga moral yang baik kepada anak-anaknya agar di masa mendatang mereka dapat menjadi pribadi yang baik, tidak salah pergaulan, dan juga semua perbuatan yang dilakukan dijunjung tinggi perbuatannya. Dengan menjadi pribadi yang baik, tentunya dapat menbuat anak-anak menjadi generasi penerus bangsa yang baik, bermoral, dan juga berintegritas.

Chatarina Grasiela Savista
Chatarina Grasiela Savista
Mahasiswi Prodi Akuntansi Universitas Bangka Belitung
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.