Jumat, November 8, 2024

Mempertahankan Nilai Pancasila di Era Globalisasi

Amanda Hanifah
Amanda Hanifah
Prodi: ilmu hukum fakultas: ilmu sosial, hukum dan ilmu politik UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
- Advertisement -

Perkembangan arus globalisasi yang begitu pesat dan di barengi dengan perubahan gelombang demokrasi sangat mempengaruhi sistem berbangsa dan bernegara saat ini. Realitas kehidupan politik, ekonomi dan demokrasi, telah mengalami banyak pergeseran.

Oleh karena itu kita harus menyadari betapa Pentingnya Kedudukan dan Peranan Pancasila bagi bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena Pancasila merupakan salah satu Pilar Negara dan Bangsa yang memuat Kesepakatan bersama Seluruh Komponen Bangsa dengan berbagai Kemajemukan.

Dengan demikian eksis dan tidaknya Pancasila di Era Globalisasi sangat tergantung dari nilai-nilai masyarakat terutama Generasi Muda. Jika nilai tersebut tetap tumbuh dan berkembang maka Pancasila juga akan terus eksis.

Sebaliknya jika nilai tersebut mengalami pergeseran, besar kemungkinan Pancasila juga akan mengalami pergeseran. Jika globalisasi mampu menggeser dan mengganti dengan tatanan nilai yang baru, maka besar kemungkinan eksistensi Pancasila akan runtuh. Oleh karena itu, Perlu Pemahaman Nilai-nilai Pancasila Sebagai Dasar, Pandangan Hidup, dan Ideologi sekaligus sebagai benteng diri terhadap dampak dari globalisasi.

Selain itu Peranan Penting Pancasila Lainnya, yaitu berfungsi sebagai Sumber dari Segala Hukum di Indonesia, di era globalisasi yang syarat keterbukaan ini. Untuk mengantisipasi perkembangan dunia yang serba dinamis, harus pula di hadapi dengan terbuka. Dalam hal jika ada perubahan-perubahan hukum Indonesia harus tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila sebagai jati diri dan sebagai Identitas Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Indonesia serta Undang-Undang Negara Republik Indonesia tahun 1945.

Dampak globalisasi kian terasa seiring dengan Perkembangan Teknologi yang semakin pesat, bagi bangsa Indonesa yang menganut Falsafah Pancasila tentu akan menimbulkan masalah-masalah baru pada kehidupan masyarakat sehari-hari, terutama adalah dampak negatif pada masyarakat.

Awalnya globalisasi berdampak positif memudahkan dalam pertukaran informasi dan pengetahuan namun kini, dampak positif dan negatif dari globalisasi turut mempergaruhi kehidupan masyarakat. Dampat negatif globalisasi yang patut di waspadai di antaranya adalah menjamurnya sikap wester nisasi yang berupa sikap meniru budaya barat, meningkatnya sikap individualisme, ketumpangan ekonomi semakin jelas, kerusakan lingkungan merajalela, ketergantungan pada negara maju, nilai sosial di masyarakat semakin memudar, menyempitnya jumlah lapangan kerja.

Sistem berbangsa dan bernegara telah mengalami perubahan yang cukup signifikan. Kehidupan  politik, ekonomi dan demokrasi faktornya juga telah mengalami pengeluaran. Oleh karena itu kita harus menyadari betapa pentingnya kedudukan dan peranan Pancasila bagi bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pancasila merupakan salah satu pilar negara dan bangsa yang memuat kesepakatan bersama seluruh komponen bangsa dengan berbagai kemajemukan. Pancasila biasa disebut juga sebagai Falsafah Kenegaraan atau cita-cita negara dengan mencermati dan memahami begitu pentingnya nilai-nilai luhur Pancasila yang pertama harus dilakukan adalah revitalisasi moral, hal ini sangat penting dalam pembentukan sikap moral setiap warga negara akan kecintaan terhadap tanah air.

Pendidikan kewiraan harus di tata dan di lembagakan dalam setiap jenjang pendidikan, sehingga berwawasan kebangsaan dapat tercermin dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara sehingga setiap anak bangsa dapat memperoleh ilmu pendidikan setinggi-tingginya namun tetap memiliki jiwa Pancasila yang terpatri dalam dirinya.

- Advertisement -

Menayangkan kembali film-film dokumenter perjuangan dalam merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan secara periodik sehingga dapat menimbulkan atau memupuk seluruh warga masyarakat memiliki jiwa patriotik yang tinggi dan yang tak kalah pentingnya adalah dengan  melakukan penegakan hukum dengan sungguh-sungguh sesuai norma etika berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD negara Republik Indonesia tahun 1945.

Amanda Hanifah
Amanda Hanifah
Prodi: ilmu hukum fakultas: ilmu sosial, hukum dan ilmu politik UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.